Dampak PPDB Zonasi di Kalsel

PPDB Zonasi 2019, 27 SD di Kelayan Kekurangan Murid, K3S Utara Salurkan Murid ke SD Lain

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN) pada 2-3 Mei 2019 memunculkan masalah bagi sekolah di Banjarmasin.

Editor: Elpianur Achmad
capture/BPost Edisi cetak
Harian Banjarmasin Post edisi Cetak Kamis (30/5/2019) Halaman 1 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN) pada 2-3 Mei 2019 memunculkan masalah bagi sekolah di Banjarmasin. Sebanyak 95 sekolah dari 208 SDN di lima kecamatan kekurangan murid.

Informasi yang dihimpun, di Banjarmasin Selatan sebanyak 27 SDN kekurangan murid, di Banjarmasin Barat 22 sekolah, Banjarmasin Timur 21 sekolah, di Banjarmasin Tengah 13 sekolah dan di Banjarmasin Utara 12 sekolah.

Kekurangan pendaftar juga dialami SDN di wilayah lain di Banjarmasin.

K3S Banjarmasin Utara pun berusaha menyalurkan anak-anak yang belum mendapatkan sekolah ke SDN-SDN yang kekurangan murid. Safriadi berharap usai Lebaran banyak orangtua yang mendaftarkan anaknya ke SDN yang kekurangan murid.

Sedangkan Ketua K3S Banjarmasin Tengah, Asmayati Norfah, yang juga kepala SDN Antasan Besar 7 mengatakan di sekolahnya saat PPDB mendapatkan 110 pendaftar. Namun yang diterima cuma 96 murid. Pendaftar yang tidak tertampung diarahkan masuk ke SDN tetangga, yakni Antasan Besar 1 dan SDN Teluk Dalam 1.

Baca: PPDB Zonasi 2019, SDN Kelayan Dalam 1 Cuma Dapat 3 Murid, Herawati Takut Sekolahnya Digabung

Oleh karena cuma mendapatkan 12 murid, Kepala SDN Melayu 5, Herawati, mengaku akan setia menunggu sampai tahun masuk ajaran baru. Dia berharap murid barunya bertambah.

“Kami hanya berharap sekolah kami jangan diregrouping (digabung) dengan sekolah lain karena semua fasilitas sekolah baru dilengkapi baik kelas, perpustakaan dan WC,” katanya.

Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, mengakui masalah ini. Pihaknya masih melakukan rekapitulasi jumlah murid baru dan memperpanjang masa pendaftaran hingga 15 Juli.

Saat ini ada 6.373 murid yang diterima di seluruh kecamatan. Di Banjarmasin Utara 1.292 murid, Banjamasin Barat 1.188 murid, Banjarmasin Tengah 905 murid, Banjarmasin Selatan 1.551 murid dan di Banjarmasin Timur 1.438 murid.

Nuryadi optimistis memasuki tahun ajaran baru, murid yang sekitar 9.000 orang. Ini berdasarkan jumlah lulusan TK se-Banjarmasin yang lebih dari 11.000.

“Menjelang tahun ajaran baru, biasanya banyak orangtua masih mencari sekolah untuk anaknya. Belum lagi, orangtua yang pindah tugas ke Banjarmasin dan mencarikan sekolah anaknya,” kata Nuryadi.

Baca: Angkutan Gratis Pertama Berangkat, Ini Pesan Gubernur Kalsel untuk Pengemudi dan Penumpang

Jika masalah kekurangan murid tak terpecahkan, Nuryadi tidak menutup kemungkinan dilakukan regrouping atau pengabungan sekolah. Namun itu masih menunggu rekapitulasi final jumlah murid yang diterima.

Harian Banjarmasin Post Edisi Kamis (30/5/2019) Halaman 1
Harian Banjarmasin Post Edisi Kamis (30/5/2019) Halaman 1 (capture/BPost Edisi cetak)

Sesuai arah Kementerian Pendidikan, sekolah yang murid kelas 1-6 kurang dari 60 murid harus digabung ke sekolah lain. “Jika siswa kelas 1 sampai 6 kurang dari 60 siswa maka Kementerian Pendidikan tak akan membayarkana dana bantuan operasional sekolah (BOS),” katanya. (ogi)

SDN yang Kekurangan Siswa Pasca-PPDB Zonasi 2-3 Mei 2019

KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH
========
No Sekolah Perolehan Siswa
=========

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved