Mudik 2019

Anggota Dewan Kalsel Khawatirkan Muatan Kapal yang Berlebihan

Walau sudah melakukan berbagai upaya, harga tiket penerbangan udara masih belum dapat dikatakan murah, apalagi di masa jelang Idulfitri.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
Blitz edisi cetak Minggu (2/6/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Walau sudah melakukan berbagai upaya, harga tiket penerbangan udara masih belum dapat dikatakan murah, apalagi di masa jelang Idulfitri.

Tingginya harga tiket penerbangan udara otomatis meningkatkan volume penumpang yang gunakan kapal laut untuk mudik Idulfitri 1440 Hijriah.

Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Supian HK mengaku cukup khawatir dengan keadaan ini.

Menurutnya, angkutan kapal laut memiliki risiko tersendiri karena rawan kelebihan muatan apalagi di musim mudik pada 2019 ini.

Tak seperti penumpang moda transportasi udara, pemudik yang menggunakan kapal laut cenderung membawa barang bawaan lebih banyak yang semakin tingkatkan risiko kelebihan muatan.

Baca: Jadwal Sidang Isbat Penentuan Lebaran 2019/Idul Fitri 1 Syawal 1440 H di Kompas TV dan Inews TV

Baca: Bacaan Niat Zakat Fitrah Jelang Lebaran 2019/Idul Fitri 1440 H Dalam Bahasa Arab dan Artinya

Baca: VIRAL Driver Ojek Online Ini Kaget Dapat Order dari Napi Nusakambangan, Kalapas Bantah & Sebut Ini

Baca: Setelah MUI, Giliran KPI Pusat Soroti Aksi Raffi Ahmad dan Zaskia Gotik di Pesbukers?

Politisi Partai Golkar ini meminta pihak terkait termasuk Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) dan Dinas Perhubungan untuk lebih ketat mengawasi kesesuaian kuota penumpang dan muatan sesuai dengan spesifikasi kapal.

"Jangan sampai berdesakan apalagi melebihi batas penumpang dan muatan karena bisa menjadi rawan," kata H Supian HK.

Terkait harga tiket penerbangan udara yang masih tinggi, H Supian HK berharap Pemerintah bisa mengusahakan kebijakan yang bisa menekan harga namun tak sampai merugikan penumpang maupun maskapai penerbangan.

Menurutnya, menekan harga tiket penerbangan namun menurunkan pelayanan apalagi terkait keamanan tentu juga bukan merupakan hal yang bijak.

"Sekarang ini ke Jakarta saja PP bisa empat jutaan, jadi ya mudah-mudahan ada kebijakan yang bagus untuk semua pihak," kata H Supian HK.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved