BPost Cetak
Angkutan Sungai di Kalsel Mendesak Dibenahi, Nakhoda Abaikan Rompi Pelampung
Dua kecelakaan di Sungai Barito saat perayaan Idulfitri 1440 Hijriah menimbulkan keprihatinan. Pada hari pertama lebaran, Rabu (5/6),
Nakhoda kurang mengisi bahan bakar untuk pompa air.
“Ketika mau sampai ke dermaga, bahan bakarnya habis dan mesin pompa pembuang air berhenti. Akhirnya air masuk perahu,” ujarnya.
Ichwan mengatakan pihaknya sudah memberikan pembinaan kepada para pengemudi kapal. Bahkan sebelum berangkat, petugas Dishub Banjarmasin yang berada di dermaga Alalak Utara selalu mengecek kelayakan kapal.
“Apabila layak, maka kapal pun bisa berangkat,” ujarnya.
Kewenangan mengenai kapal, kata Ichwan, sepenuhnya pada Dishub Kalsel. Itu karena trayek kapal antar kabupaten kota.
“Namun insiden itu terjadi di dermaga yang ada di Kota Banjarmasin,” ujarnya.
Baca: Begini Reaksi Maudy Koesnaedi Saat Lihat Respon Penonton Si Doel The Movie 2, Ingat Masa Lalu
Baca: Kerap Berbusana Seksi, Kekasih Kevin Aprilio Jadi Sorotan, Vicy Melanie Ngaku Disuruh Pacar
Baca: Demi Konten Youtube, Blogger Motor Ini Tewas Saat Mengendarai Motor Pakai Kaki
Supian (30), pekerja swasta yang sering memakai jasa kapal penyeberangan di Alalak Utara-Alalak Berangas Timur, mengatakan angkutan sungai di Kalsel mendesak dibenahi.
“Saya mengharapkan pengelola kapal penyeberangan mengecek kelayakan tranportasi air ini. Saya menginginkan jangan sampai ada korban jiwa,” ujaranya.
Kasus kapal penyeberangan yang karam, menurut Supian, jadi peringatan bagi semua pihak.
“Kalau perlu Dinas Perhubungan Kalsel dan Dinas Perhubungan Batola mengecek kelayakan semua kapal penyeberangan. Kalau ditemukan tak layak, maka harus diperbaiki,” kata warga Kecamatan Alalak Utara Banjarmasin ini. (kur/ell/dwi/ogi)
