Yayasan Adaro Bangun Negeri
Rabaniah, Eksis Perjuangkan Program Stop BAB Sembarangan
Niah, panggilan akrab sehari-harinya sangat eksis dalam mendukung sanitasi total berbasis masyarakat dengan mewujudkan desa bebas BAB sembarangan.
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - “Saya sangat bersyukur dan bangga sekali menjadi kader sanitasi, karena untuk merubah perilaku buruk masyarakat dalam buang air besar sembarangan tidak semudah membalikkan telapak tangan”
Rabaniah (49) seorang kader sanitasi Desa Manduin Kabupaten Tabalong.
Niah, panggilan akrab sehari-harinya sangat eksis dalam mendukung sanitasi total berbasis masyarakat dengan mewujudkan desa bebas BAB sembarangan.
Mengingat persoalan sanitasi menjadi tantangan yang sering dihadapi di wilayah bantaran sungai seperti halnya di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan.
Selama puluhan tahun masyarakat terbiasa buang air besar sembarangan dan tentunya menjadi ancaman penyakit menular di masyarakat.
Kondisi itu lantas membuat Rabaniah tergerak melakukan perubahan.
Bersama dua orang kader Desa Manduin lainnya, dia tergerak untuk mengajak seluruh warga mencari solusi mengentaskan permasalahan turun-temurun tersebut.
“Awal mula kenal program sanitasi, ketika saya ikut satu pelatihan yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan kabupaten Tabalong dan Yayasan Adaro Bangun Negeri, dari situ saya merasa kalau permasalahan tentang jamban dan kebiasaan buang air besar sembarangan ini sangat penting.” ujar Rabaniah
Hari-hari awalnya tak hanya berat namun juga menantang.
Perempuan yang kala itu juga tengah menjabat sebagai kepala desa ini tak mau tinggal diam melihat warganya terus melakukan kebiasaan yang dapat merugikan banyak orang.
Terkadang beberapa kilometer harus ia tempuh untuk mendatangi rumah-rumah warga guna mengingatkan mereka untuk lebih memperhatikan permasalahan sanitasi di lingkungannya.
Perjalanannya pun berlanjut.
Satu per satu rumah didatanginya untuk didata siapa saja yang belum memiliki WC.
Tiap bertemu warga, Rabaniahi melempar satu pertanyaan singkat.
Bersama dua orang kader Desa Manduin lainnya, dia tergerak untuk mengajak
