Warung Terbakar, Yuli Urung Traktir Temannya Makan Ayam Penyet

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Yuli, warga Desa Antasari, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) urung mentraktir temannya pesta makan.

"Rencana niat saya tadi traktir kawan makan bersama sore ini di warung makan Ayam Penyet. Ternyata kebakaran," katanya, Jumat (28/6/2019).

Warung makan Ayam Penyet Azizah di Jalan Brigjen Hasan Basri, Kelurahan Rantau Kiwa, Kecamatan Tapin Utara, tertimpa musibah kebakaran.

Beruntung dalam peristiwa kebakaran sekitar pukul 09.45 Wita itu, api berkobar hanya di seputar dapur pengorengan ayam penyet.

Baca: Pascaputusan MK, Analis Prediksi Saham Sektor Ini Bakal Cuan

Baca: NEWSVIDEO : Bhakti Kesehatan Donor Darah Polresta Banjarmasin, Kapolres dan Danlanal Ikut Donor

Baca: Kapolsekta Bansel Sambangi Purnawirawan yang Sakit, Begini Kondisinya yang Bikin Terenyuh

Baca: Jaga Kondisi Fisik, Anggota Kodim Barabai Diajak Lari Kota Barabai

Kobaran api tidak meluas ke tempat duduk pengunjung. Itu karena terhalang bangunan dinding beton.

Dugaan sementara, asal api dari kebocoran gas LPG akibat knop regulator selang tidak terlepas atau terpasang secara aman hingga menimbulkan percikan api kebakaran.

Barisan Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Tapin sigap memadamkan kobaran api yang sempat menghanguskan dapur warung makan Ayam Penyet itu sekitar 100 persen.

Kepala Bidang Damkar pada Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tapin, Yus Sudarmanto ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi pengusaha kuliner.

"Diantaranya memperhatikan kebersihan kompor gas, selang, meja kompor. Minimal satu pekan sekali dibersihkan agar tidak menimbulkan media percikan api," katanya.

Baca: Jadwal Masuk Asrama Haji Kalsel Diusulkan Bergeser Lebih Awal, ini Penjelasan Kanwil Kemenag Kalsel

Baca: Panglima Uji 120 Petugas Dishut Kalsel Ikuti, Ternyata Hasilnya Tak Terduga

Baca: Rental Mobil Banjir Orderan di Masa Libur Sekolah, Unit Passanger Car Masih Jadi Primadona

Kemudian memilih regulator selang atau kepala selang yang mudah dilepas dari tabung gas. Upayakan mematuhi aturan cara menggunakan tabung dan regulator sesuai saran pertamina, sarannya.

Yus Sudarmanto menganjurkan agar pengguna kompor gas agar memiliki jendela yang dapat dibuka, ada ventilasi untuk sirkulasi udara dan upayakan tempat tabung gas agak jauh dari sumber api.

"Jika selesai memasak, sebaiknya pastikan regulator dilepas dari tabung gas LPG," pesannya. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)