Lantik 8 Ketua Cabang PSHT Kalsel, Moerdjoko : PSHT Bukan untuk Buat Keonaran dan Kerusuhan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Ketua Umum PHST Pusat Madiun, R. Moerdjoko berserta Ketua Dewan Penasihat PHST Pusat Madiun, Issoebiantoro, mengukuhkan sebanyak delapan ketua cabang Perkumpulan Bela Diri Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) se Kalsel, Minggu (30/6/2019) malam hingga Senin (1/7/2019) dini hari di Banjarbaru.

Dia berpesan kepada sekitar 5000 anggotanya di Kalselteng yang berhadir dalam acara pengukuhan tersebut kiranya tetap menjaga nama baik perguruan dan menjaga persaudaraan.

Kepada banjarmasinpost.co.id, dia meminta kepada warganya untuk tidak tidak turun ke jalan terkait dengan peristiwa bentrokan yang terjadi di Wonogiri.

"Biarkan proses hukum berjalan. dan kebetulan yang pelaku bukan dari persatuan kami. Sudah ada penanganan secara hukum dari kepolisian," tandasnya.

Baca: Kronologis Bus Angkut 43 Penumpang Terbalik di Trans Lamandau, Sopir Menghilang

Baca: Balasan Barbie Kumalasari Atas Sindiran Hotman Paris yang Ragukan Berlian Istri Galih Ginanjar

Baca: Siswa Tertinggi Nilai UN SD/SMP se-HSS Terima Bonus Dinas Pendidikan

Baca: Bergabung dengan GrabFood Pesanan Tambah Banyak, Mami Pun Wujudkan Syukur dengan Berbagi

Dijelaskan dia, bahwa PHST didirikan bukan untuk berbuat rusuh, namun keahlian pencaksilat dipakai untuk persaudaraan dan melindungi diri.

Dia bersyukur di Kalsel ini suasana kondusif dan dia meminta juga terus jaga persaudaraan yang kokoh.

"Ini baru pertama kali kami pengukuhan di luar Jawa. Biasanya kami kukuhkan di Madiun sebagai Markas besar kami," tandasnya.

Dikatakannya, sejauh ini keanggotaan PSHT secara nasional cukup besar yakni sebanyak 63.000 se Indonesia dan luar negeri. Termasuk sekitar lima ribu di Kalselteng.

"Saya ucapkan selamat kepada yang dilantik dan hendaknya bisa menjaga nama baik perguruan dan bisa menumbuhkan progres," tandasnya.

Diketahui, delapan Ketua Cabang yang dilantik, yakni
Ketua Cabang PSHT Banjarmasin, Lasminto,
Ketua Cabang PHST Banjarbaru, Marwan,
Ketua Cabang PSHT Balangan, Sugianto,
Ketua Cabang PSHT Batola, Abdullah,
Ketua Cabang PSHT Kotabaru, Budi Susilo,
Ketua Cabang PSHT Tanbu, Sugianto,
Ketua Cabang PSHT Tala, Darmin
Ketua Cabang PSHT Tabalong, Didik Kardiono.

Baca: Mendadak Vanessa Angel Batal Ziarahi Makam Ibunya, Artis yang Sempat Terjerat Prostitusi Ungkap Ini

Baca: BREAKING NEWS: Bus Yesoe Berpenumpang 45 Orang dari Pontianak Terbalik di Trans Lamandau, Tiga Tewas

Diketahui, untuk dalam tingkatan PSHT ini ada beberapa jenjang tingkatan sabuk. Pertama tingkatan sabuk,
polos, jambon, hijau, putih biasa, putih tingkat 1.

PSHT lahir pada 1922 di Madiun didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo di desa Pilang Bango Madiun, Beliau merupakan Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia. (banjarmasinpost.co.id /nurholis huda)