Sistem Zonasi Bikin Bingung Wali Pendaftar Menggunakan Google Map

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Eka tampak seksama memperhatikan layar komputer di salah satu meja panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 1 Banjarmasin, Selasa (2/6) siang.

Sesekali jarinya menunjuk ke permukaan layar komputer yang memperlihatkan deretan atap rumah di sebuah kawasan.

"Kayanya ini deh. Soalnya rumah kami tidak jauh dari sekolah STM YPT. Bener enggak dik?" ujar Eka kepada adiknya.

Hingga sekitar 20 menit berlalu, keraguan warga Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat itu pun akhirnya terjawab.

Itu setelah panitia mencoba memasukkan titik kordinat yang telah dituliskan adik Eka di formulir.

Baca: Emosi Luna Maya Disinggung Soal Asmara dengan Faisal Nasimuddin, Denny Darko Ucapkan Kasihan

Baca: Pendaftaran Hanya Tiga Hari, 300 Nomor Antrean di SMAN 1 Martapura Habis dalam Sekejap

Baca: VIRAL! Video Emak-emak Berantem Saat Nonton Tompi dan Glenn Fredly Nyanyi, Najwa Shihab: Epic

Baca: Kejanggalan Pernikahan Syahrini dan Reino Barack Dibongkar Nikita Mirzani, Ungkap Soal Akun Palsu

Eka merupakan satu dari sejumlah wali pendaftar yang terlihat bimbang menentukan rumah guna memastikan jarak dengan sekolah.

Ini terkait dengan sistem zonasi.

"Iya, saya kebetulan memang jarang membuka Google Map, jadi enggak terlalu tahu yang mana atap rumah kami bila dilihat dari atas. Beda halnya kalau dari depan," kata perempuan berkerudung itu lagi.

Meski rumah Eka telah ditemukan, kecemasan lain muncul.

Pasalnya, berdasarkan hasil garis lurus yang ditarik dari tempat tinggalnya ke SMPN 1 Banjarmasin, ternyata jaraknya sekitar 1.064 meter.

Angka tersebut lebih jauh 64 meter dari SMPN 9 Banjarmasin, yang juga berlokasi di Kompleks Mulawarman Banjarmasin.

"Adik saya ingin sekolah di sini. Mudahan diterima," ujarnya.