B Focus Economic

Patahkan Kesan Tua dan Kuno, Busana Muslim Pria Semakin Berkembang dengan Desain Kekinian

Meski tidak sepesat perkembangan busana muslimah, busana muslim pria pun kini semakin beragam jenis dan motifnya.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
B Focus edisi cetak Selasa (9/7/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Bisnis busana muslim pria kini semakin berkembang, tidak terkesan tua dan kuno.

Meski tidak sepesat perkembangan busana muslimah, busana muslim pria pun kini semakin beragam jenis dan motifnya.

Di Banjarmasin, toko-toko busana muslim pria semakin banyak.

Didesain tidak melulu toko baju biasa, namun memiliki fasilitas dan konsep kekinian menyesuaikan dengan generasi milenial.

Di toko Alhijrah Moeslem misalnya, banyak jenis dan motif busana muslim pria tersedia, dari segi corak dan warna pun sangat variatif.

"Untuk desainnya kami bikin sendiri, setelah selesai didesain kami produksi menggunakan jasa penjahit lokal," kata Owner Toko Alhijrah Moeslem, Candra Eka Saputra.

Baca: Jadwal Pernikahan Sule yang Pernah Diungkapkan, Ayah Rizky Febian Mantap Pilih Naomi Zaskia?

Baca: Kenangan Maia Estianty pada Grup Duet Bersama Mulan Jameela Saat Kate Middleton Kenakan Gaun Ini

Baca: Harga Tiket Pesawat Penerbangan Murah Citilink dan Lion Air Mulai Turun Kamis, 11 Juli 2019

Baca: Perceraian Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar Terancam Terjadi Diungkap Sosok Ini, Fairuz A Rafiq?

Inspirasi dari desain yang digunakan mengikuti tren yang saat ini sedang hits, sesuai perkembangan zaman yang mudah dilihat contoh-contohnya dari internet kemudian dipadupadankan menjadi kreasi yang inovatif.

Dalam satu kali produksi, bisnis yang beralamat di Jalan Sultan Adam Ruko No 05, Banjarmasin ini mampu menghasilkan 50-100 pcs untuk satu model busana muslim.

"Namun ada juga kami bikin model yang limited edition, satu model hanya memproduksi 20 pcs. Saat ini kami masih proses melengkapi barang, karena sudah banyak yang habis setelah Lebaran Idulfitri lalu," kata Candra.

Awal mula merintis bisnis diungkapkannya sejak awal 2018 lalu namun masih kecil-kecilan dan dilakukan di rumah pribadi.

Setelah itu Candra memberanikan diri menyewa sebuah toko dan launching saat Ramadan 1440 H yang lalu.

Antusiasme masyarakat pun terbilang bagus, dalam sehari diakuinya dapat mencapai omzet Rp 1 juta - Rp 2 juta.

Selain suasana bulan puasa dan lebaran, hari-hari keagamaan lainnya seperti haulan Guru Sekumpul busana muslim di tempatnya juga laris diburu pengunjung.

"Saya terinspirasi juga dari kesan bahwa busana muslim pria itu tua dan zaman dulu, sehingga selain dari segi desain dan motif kami juga beri kenyamanan bagi pelanggan, seperti ruangan ruko ber AC. Untuk pembayaran selain cash, kami juga fasilitasi pelanggan dengan EDC dan transfer bagi pelanggan via online,"katanya.

Melalui pemasaran secara online, pengiriman sudah mencakup luar Kalimantan, yakni Bogor, Tangerang, Jakarta, sedangkan di area Kalimantan meliputi Samarinda dan Pontianak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved