Selebrita
Fakta Baru Kasus Fairuz A Rafiq, Rey Utami & Pablo Benua Coba Hilangkan Bukti, Galih Kelabui Polisi
Fakta Baru Kasus Fairuz A Rafiq, Rey Utami & Pablo Benua Coba Hilangkan Bukti, Galih Kelabui Polisi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Fakta Baru Kasus Fairuz A Rafiq, Rey Utami & Pablo Benua Coba Hilangkan Bukti, Galih Ginanjar Kelabui Polisi
Polisi melakukan penangkapan atas Rey Utami dan Pablo Benua di rumahnya kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Sedangkan Galih Ginanjar ditangkap di sebuah hotel saat dinihari
Akibat konten yang dibuat bersama Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua telah ditetapkan sebagai tersangka.
Tak berhenti di situ, kabar terbaru dari keduanya adalah Rey Utami dan Pablo Benua telah ditangkap oleh polisi. Pun dengan Galih Ginanjar
Baca: Tarif Undang Barbie Kumalasari Naik 2 Kali Lipat Setelah Kasus Galih-Fairuz, Nikita Bereaksi
Penangkapan Rey Utami dan Pablo Benua ini didasari saat polisi melakukan penggeledahan tidak menemukan barang bukiti apapun.
Termasuk kamera yang digunakan dalam proses pembuatan video ikan asin yang diduga bermuatan asusila.
Diketahui sebelumnya Rey Utami dan Pablo Benua juga telah dengan sengaja menghapus video ikan asin tersebut dari kanal YouTube milik mereka.
Alasan penangkapan Rey Utami dan Pablo Benua juga telah disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
"Kenapa kami lakukan penangkapan salah satunya itu (barang bukti video) sudah dihapus, menghilangkan barang bukti," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono dalam keterangan pers di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019).
"Kemudian di rumahnya kami geledah, sudah tidak ada semua alat-alatnya, bersih, kameranya pun enggak ada semuanya, bersih," tambahnya.
Baca: Alasan Farhat Abbas Polisikan Hotman Paris, Provokasi Fairuz A Rafiq Soal Rey Utami & Pablo Benua?
Baca: Hubungan Sebenarnya Vanessa Angel dengan Doddy Sudrajat Pasca Jane Shalimar Sebut Sang Ayah Marah
Baca: Sindiran Nagita Slavina ke Raffi Ahmad Saat Rafathar Minta Ketemu Gempita, Putri Gisella Anastasia
Atas alasan itulah polisi memutuskan untuk menangkap Rey, Pablo dan juga Galih Ginanjar.
"Makanya kami melakukan penangkapan dan nanti kami tunggu proses berikutnya," kata Argo, seperti dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.
Terlebih lagi, lanjutnya, ada pengakuan bahwa kamera yang digunakan untuk merekam video itu telah hilang.
"Ya kemarin juga ada laporan polisi yang dilaporkan oleh Rey Utami di daerah Polres Bogor, dia melaporkan kalau ada kehilangan kamera di sana.
Pelakunya atau terlapornya adalah Efendi Suwandi, dia menurut pengakuannya (Rey Utami) adalah manajernya," kata Argo.
"Tapi setelah kami tanyakan tentang manajernya itu, alamatnya di mana.
Dia tidak memberikan, nomer teleponnya berapa, juga enggak bisa memberikan.
Jadi tetap kami lakukan penyelidikan apakah benar ini laporan kehilangan betul, atau kah bukan," ujarnya lagi.
Baca: Suami Donna Harun, Alisyahrazad Adalah Pengusaha Tajir Tak Kalah dari Cucu Soekarno, Mantan Suaminya
Hingga kini pihak kepolisian masih mencoba untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas kasus ikan asin ini.
Dengan ditetapkannya Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua sebagai tersangka, maka bukan tidak mungkin ketiganya berpotensi untuk dijerat pasal berlapis.
"Kemudian untuk pasal yang disangkakan Pasal 27 ayat 1, kemudian Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 45 ayat 1 kemudian kita kenakan Pasal 310 dan 311 KUHP Undang-undang ITE dan kita kenakan Undang-undang KUHP juga," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono dalam keterangan pers di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019).
"Ancamannya 6 tahun ke atas," ungkap Kombes Pol Argo.
Sedangkan Barbie Kumalasari hingga saat ini statusnya hanya sebagai saksi atas terlapor Galih Ginanjar. (TribunStyle/Octavia Monalisa)
Galih Ginanjar Kelabui Polisi
Nama Galih Ginanjar masih hangat jadi perbincangan publik.
Apalagi kalau bukan terkait kasus ikan asin, yang berhubungan dengan sang mantan istri Fairuz A Rafiq.
Setelah dilaporkan ke kepolisan, kasus ikan asin ini kian bergulir panas.
Usai diperiksa pada Jumat (05/07/2019) lalu, kini Galih Ginanjar resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Menjadi tersangka, Galih Ginanjar ditangkap pihak kepolisian pagi tadi (11/07/2019) di sebuah hotel.
Memilih di hotel, Galih ternyata menghindari awak media yang telah menanti di rumahnya.
"Kita mau menangkap di rumahnya, tapi tidak ada saat kita cari. (ternyata) yang bersangkutan menginap di sebuah hotel di Jakarta Selatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono seperti dikutip dari Kompas.com.
"(Alasan menginap di hotel) karena banyak media yang mencari dia," ungkap Argo.
Penangkapan Galih Ginanjar ternyata juga disaksikan oleh Barbie Kumalasari.
Barbie Kumalasari menjelaskan Galih Ginanjar dijemput oleh pihak kepolisian sekitar pukul 04.00 WIB.
"Kan memang lagi ngumpul di situ, teman-teman lawyer juga lagi ngumpul di situ. Lagi pada ngobrol di situ, kami buka kamar.
Iya kita lagi pada ngumpul sih. Ya sudah dijemput enggak apa-apa," kata Kumala.
Namun siapa sangka, diamankan di sebuah Hotel, Galih Ginanjar ternyata sempat membohongi polisi.
Galih Ginanjar awalnya mengaku tengah membeli makanan saat polisi hendak menangkapnya.
Selang dua jam, polisi curiga Galih berbohong lantaran tak kunjung kembali ke hotel.
"Saat kita mau menangkap di sana (hotel), yang bersangkutan diberitahu kalau sedang ke luar untuk mencari makan."
"Kita akhirnya mengecek ke dalam hotel karena kita pikir kok makannya lama. Ternyata dia ada di dalam hotel," ujar Argo.
Penangkapan Galih ini sebagai buntut dari laporan Fairuz A Rafiq soal bau ikan asin.
Tak hanya Galih, Rey Utami dan Pablo Benua juga turut ditetapkan sebagai tersangka.
Baca: Hubungan Sebenarnya Vanessa Angel dengan Doddy Sudrajat Pasca Jane Shalimar Sebut Sang Ayah Marah
Artikel ini telah tayang Nakita.id dan Tribunstyle.com dengan judul Polisi Tangkap Rey Utami dan Pablo Benua Setelah Geledah Rumah & Diduga Hilangkan Barang Bukti
