Selebrita

Nama Baru Ahok BTP & Puput Nastiti Devi Pasca Bertemu Dayak Kaltim, Eks Veronica Tan Sempat Menari

Nama Baru Ahok BTP & Puput Nastiti Devi Pasca Bertemu Dayak Kaltim, Eks Veronica Tan Sempat Menari

Editor: Rendy Nicko
(tribunkaltim.co/nalendro priambodo)
Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi saat pemberian nama Dayak di Hotel Mesra, Samarinda, Sabtu (13/1/2019). 

Istri Ahok ini membiarkan rambut lurusnya terurai tanpa diikat.

Untuk aksesoris lainnya pun tergolong minimalis.

Di jemari tengah terlihat cincin berwarna emas, ditemani jam tangan digital di pergelangan kiri.

Di pergelangan kanan, nampak ada gelang berbentuk spiral.

Ke-duanya pun, nampak menebar senyum saat dipanggil naik di atas podium mengikuti prosesi pemberian nama gelar warga kehormatan warga adat Dayak Kaltim.

Puput Nastiti Devi sarungkan rok hitam bermotif Dayak berbahan dasar manik serupa dengan setelan atas berbentuk rompi.

Tak ketinggalan ada topi manik dengan dua bulu Burung Enggang di atas kepala.

Baca: Penjelasan Kepolisian Terkait Status Tersangka Nikita Mirzani Atas Laporan Dipo Latief

Baca: Penampakan Dapur Rumah Mulan Jameela & Ahmad Dhani Kian Menyeramkan? Bandingkan dengan Maia Estianty

Baca: Keengganan Ayu Ting Ting Sebut Nama Enji Baskoro Akhirnya Luluh Karena Putrinya Bilqis?

HO - Masyarakat Adat Dayak Kalimantan Timur
Puput Nastiti dalam balutan baju adat Dayak. Puput Nastiti mendampingi Ahok saat kunjungan ke Samarinda, Kalimantan Timur. Ahok dan Puput Nastiti mendapat nama kehormatan Dayak, Sabtu (13/7/2019). 

Ahok mendapat nama kehormatan Asang Lalung sementara Puput Nastiti mendapat nama kehormatan Idang Bulan. 

"Asang Lalung itu berarti seorang pemimpin yang berani, jujur, dan bisa mengayomi rakyatnya," kata Edy Gunawan.

Sementara arti dari Idang Bulan, lanjut Edy diambil dari nama tengah dan akhir sang suami yang berarti cahaya bulan purnama.

"Menjadi penerangan, penolong dalam kegelapan, dan menjadi penguat dalam doa," katanya.

Diceritakan Edy, sebelum memutuskan nama gelar kehormatan yang akan diberikan, para ketua adat berkumpul mendiskusikan dan menyepakati nama apa yang cocok bagi yang bersangkutan.

Pemberian nama disesuaikan dengan karakter dan harapan yang diinginkan pada orang tadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved