Berita HSU
Jukung Replika Dekranasda HSU Dibanjiri Pengunjung Festival Budaya Banjar 2019 di Jakarta
Bekerjasama dengan Dekranasda, dalam ajang ini Kabupaten HSU memeriahkan dengan menampilkan 41 buah armada replika jukung.
Penulis: Dony Usman | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.COMID AMUNTAI - Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU) turut ambil bagian dalam gelaran Festival Budaya Banjar 2019 yang dilaksanakan Pemprov Kalsel di Museum Nasional Jakarta, 19-21 Juli 2019.
Bekerjasama dengan Dekranasda, dalam ajang ini Kabupaten HSU memeriahkan dengan menampilkan 41 buah armada replika jukung.
Jukung replika yang dipamerkan di Ruang Kaca hingga halaman Gedung B Museum Nasional Jakarta ini diisi dengan berbagai kerajinan, olahan, kuliner dan hasil alam khas Kalimantan Selatan.
Keberadaan puluhan jukung berisi produk has banua ini mampu menarik perhatian ratusan masyarakat, termasuk pengunjung yang merupakan turis asing.
Pengunjung berdatangan agar bisa menyaksikan secara langsung berbagai macam kebudayaan Banjar, mencicipi aneka kuliner sekaligus berfoto ria menggunakan baju adat yang ditampilkan masing-masing kabupaten.
Termasuk pula dengan jukung milik Kabupaten HSU, yang juga sangat ramai datangi pengunjung yang datang ke lokasi acara.
Bupati HSU H Abdul Wahid HK, didampingi Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi, juga ikut turun tangan melayani pengunjung yang datang.
Sambil menyuguhkan aneka kuliner dan kerajinan, sesekali dua pejabat ini melayani permintaan foto bersama.
Sehungga suasana keakraban semakin kental terlihat dalam kegiatan yang sangat menarik ini.
Kabid Pariwisata Disporapar HSU, Marhamah dmengatakan pengunjung yang datang pada replika jukung Dekranasda HSU sangat antusias.
Hal ini terlihat dari berbagai kuliner dan kerajinan tangan yang ludes diborong pembeli, bahkan ada banyak turis asing yang mampir.
Dimana kali ini Kabupaten HSU membawa berbagai kuliner khas diantaranya apam hambuku, lupis, pais sagu, cincin talipuk, dan wadai duduitan.
"Selain itu juga ada kerajinan tangan masyarakat seperti tas ecek gondok dan tas purun. Alhamdulillah semuanya habis diserbu pengunjung," ubgkap Marhamah.
Marhamah berharap melalui kegiatan ini bisa memacu roda ekonomi masyarakat HSU terutama Usaha Kecil Menengah dsn juga agar HSU tidak hanya dikenal di banua, tapi juga di Indonesia bahkan di tingkat Internasional.
DIiketahui, Festival Budaya Banjar 2019 dibuka Jum'at (19/7/2019) di Museum Nasional Jakarta.
Ada yang unik dalam pergelaran kali ini, selain menampilkan berbagai budaya yang ada di masing-masing kabupaten, Pemprov Kalsel juga menampilkan replika jukung khas transportasi di Kalsel yang didalamnya disuguhkan berbagai kerajinan dan kuliner khas daerah.
Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, dalam sambutannya mengatakan Pemprov Kalsel mengadakan kegiatan Festival Budaya Banjar 2019 untuk menampilkan beragam seni dan budaya Kalsel di ibu kota negara, selama tiga hari dari tanggal 19 sampai 21 Juli 2019.
Melalui kegiatan ini wagub berharap bisa memberikan multiefek positif bagi Kalsel, terutama bagi pengembangan pariwisata dan investasi, termasuk menumbuhkan dan mendorong perkembangan ekonomi kreatif.
"Semoga kegiatan ini menjadi agenda tahunan dan terus dapat dikembangkan sehingga mampu mendongkrak angka kunjungan wisata ke Kalimantan Selatan," harap Rudy.
Selain itu Wamenlu RI AM Fachir yang hadi dalam kegiatan, juga mengatakan kegiatan ini merupakan langkah mutakhir dalam mengenalkan kebudayaan tidak hanya di Ibukota tapi juga mancanegara.
Wamenlu mengundang 10 duta besar asing yang ada di Jakarta untuk menyaksikan kegiatan ini.
Ini merupakan suatu upaya misi diplomasi publiknya untuk mengangkat budaya dan kearifan lokal ke panggung nasional dan internasional.
Oleh karena itu, Wamenlu Fachir berharap, ini akan dijadikan contoh bagi daerah-daerah lain ke depannya untuk mengembangkan potensi yang ada.
"Puncaknya akan kita laksanakan di Car Free Day pada tanggal 21 Juli 2019. Di sana kita akan mengajak para dubes merasakan atmosfer kegiatan pasar terapung dan sensasi menaiki jukung dari Museum Indonesia hingga ke Bundaran HI," ungkap Fachir.
Senada dengan, Bupati HSU H Abdul Wahid HK yang juga hadir pada saat dalam acara tersebut.
Wahid mengatakan sangat terkesan dengan inovasi Pemprov Kalsel dalam mengangkat budaya Banjar tidak terkecuali Hulu Sungai Utara.
Menurut Wahid, festival ini memberikan kesempatan kepada publik, baik dalam maupun luar negeri, untuk dapat lebih mengenal berbagai potensi di Kabupaten Hulu Sungai Utara secara lebih dalam.
Adapun kegiatan lain yang ditampilkan dalam Festival Banjar 2019, yaitu Bazaar dan Expo, Parade Budaya Banjar dan Dayak Meratus, serta halal bihalal masyarakat.
Untuk kegiatan Parade Budaya Banjar mengambil tempat di area Car Free Day di Bundaran HI Jakarta. (*/Aol)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/bupati-hsu-h-abdul-wahid-hk-turun-langsung-mmeberikan-pelayanan.jpg)