Berita Kabupaten Banjar

Warga Pasarlama Banjar Akhirnya Lega, ini yang Terjadi

Kerisauan warga Desa Pasarlama, Kecamatan Sungaipinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), melintasi jembatan vital

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
AHMAD RIJALI NASUTION UNTUK BPOST GROUP
Warga melintasi jembatan di Pasarlama yang konstruksinya mulai goyang. Saat ini pekerja mulai merehab jembatan vital ini, didahului pembuatan jembatan darurat. 

BANAJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kerisauan warga Desa Pasarlama, Kecamatan Sungaipinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), melintasi jembatan vital setempat akhirnya bakal segera berakhir.

Ini menyusul dimulainya perbaikan fasilitas umum berkonstruksi kayu ulin tersebut oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar.

"Alhamdulillah mulai hari ini tukangnya sudah mulai bekerja," tutur Ahmad Rijali Nasution, tokoh masyarakat Pasarlama, Rabu (24/07/2019).

Rijali yang baru saja purnatugas sebagai kepala desa (kades) Pasarlama ini mengatakan pada tajap awal, para pekerja lebih dulu mendirikan jembatan darurat.

Maklum, jembatan Pasarlama memang akses utama yang menjadi urat nadi infrastruktur warga setempat serta warga sejumlah desa sekitar.

Baca: Inikah Pertanda Irish Bella Mantap Berhijap Pasca Syukuran Kehamilan? Ammar Zoni Lakukan Ini

Baca: Baru Bebas, Kriss Hatta Ditangkap Lagi, Kini Bukan Terkait Kasus Hilda Vitria dan Billy Syahputra

Baca: Tarif Hotman Paris Saat Bantu Mulan Jameela vs Maia Estianty, Bandingkan Saat Tangani Fairuz A Rafiq

Baca: Jerit Hati Selingkuhan Suami Rey Utami, Pablo Benua dari Thailand Diungkap via Postingan, Sebut Anak

Karenanya pembuatan jembatan darurat mutlak dilakukan sebelum jembatan Pasarlama diperbaiki, apalagi perbaikannya bersifat berat atau bongkar total.

Kalangan warga Pasarlama pun semringah menyusul dimulainya perehaban jembatan vital tersebut.

Mereka juga berharap pekerjaan konstruksi tersebut lekas tuntas sehingga lalu lintas bisa kembali cepat lancar pula.

"Semoga pekerjaan perbaikan jembatannya lancar tanpa kendala. Mudahan tidak terganggu alam seperti hujan deras," ucap Ahmad, warga Biih yang hampir tiap hari melewati jembata itu.

Sekadar diketahui, jembatan di ruas jalan poros di wilayah RT 03 Desa Pasarlama itu merupakan penghubung ke sejumlah desa sekitar.
Setidaknya ada tujuh desa yang terhubung melalui jembatab itu, antara lain Balau, Biih, Sungaibesar, Malimali, dan Loktangga.

Selama berpuluh tahun jembatan sepanjang sekitar sepuluh meter lebar empat meter tersebut belum pernah tersentuh proyek rehab permanen. Lantaran usianya telah 'uzur' kekuatan konstruksinya pun goyah.

Bahkan saat dilintasi mulai bergoyang.

Karena itu pula para pengendara yang melintas kerap waswas.

Warga Pasarlama beberapa kali memperbaiki secara swadaya dan seadanya untuk mempertahankan kekuatan yakni memasang belahan batang pada dua lajur untuk memudahkan ban mobil melintas.

Kepala Bidang Binamarga Dinas PUPR Banjar Ahmad Solhan mengatakan perbaikan jembatan di Pasarlama tersebut menyedot anggaran sebesar Rp 1.756.559.000.

"Direhab total dengan konstruksi yang permanen. Bukan lagi berupa jembatan kayu, tapi jembatan girder baja tipe C. Lebarnya lima meter dan panjang 12 meter dengan tiang pancang baja," jelas Solhan.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved