Kriminalitas Regional

Kisah Kelam Mantan Brigadir Polisi, Menjelma Jadi Gembong Narkoba Kelas Kakap & Nyamar Sebagi Orgil

Timah panas polisi menerjang tubuh Satriandi (31), gembong narkoba kelas kakap yang juga mantan polisi pada hari Selasa (23/7/2019) di sebuah rumah

Editor: Didik Triomarsidi
istimewa kompas.com/IDON
Satriandi (31), bandar narkoba kelas kakap yang tembak mati oleh polisi di Pekanbaru, Riau. 

Tak butuh lama, polisi akhirnya menciduk Satriandi i Padang Panjang, Sumatera Barat. Satriandi ditangkap bersama seorang perempuan berinisial PT (27) dan seorang pria berinisial WY (30).

Kali ini, Satriandi didakwa sebagai otak pelaku pembunuhan Jodi Oye dan akhirnya divonis 12 tahun penjara oleh majelis hakim.

Setelah dua bulan mendekam di bui, mantan polisi berpangkat terakhir Brigadir ini nekat menodongkan pistol ke petugas dan kabur dari penjara Kapas Kelas II A Pekanbaru, Riau.

Dalam laporan polisi, Satriandi kabur bersama terpidana kasus pencurian bernama Nugroho pada hari Rabu 22 November 2017.

“Mereka kabur dari dalam (Lapas) dengan menodongkan senjata," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pekanbaru Kombes Pol. Susanto, dilansir dari Tribunnews.

Diduga terlibat jaringan narkoba internasional

Sepak terjang Satriandi di dunia kelam bisnis narkoba tak bisa dipandang remeh. Usai baku tembak, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah ke keterlibatan Satriandi di dalam jaringan narkoba antarnegara.

"Kita menemukan tujuh buah paspor, yang sebagian ada nama dia (Satriandi). Jadi artinya ini udah (bandar narkoba) lintas negara," sebut Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, dalam konferensi pers, Selasa (23/7/2019).

Selain itu, polisi juga mengamankan 31 buku tabungan, 8 kartu ATM, dan bukti transfer dana yang melibatkan bank-bank tertentu.

Penyelidikan polisi pun tak berarti selesai. Polisi masih akan memburu komplotan Satriandi.

"Jadi dia ini tidak sendiri, tapi jaringan narkoba. Kasusnya masih kita kembangkan," ujar Widodo.

Hai Guys! Berita ini ada juga di KOMPAS.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved