Berita Regional

Penyamaran OPM Terungkap, Pangdam Cenderawasih Minta Dedengkot KKB Papua Egianus Kogoya Menyerah

Seperti diketahui, aksi teror KKB Papua selama setahun terakhir memang banyak menimbulkan korban dari warga sipil maupun aparat

Editor: Elpianur Achmad
tribunnews
Sebanyak 31 pekerja jembatan di Papua dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Minggu (2/12/2018). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAYAPURA - Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua P Sembiring mengingatkan Egianus Kogoya, dedengkot pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Nduga, segera menyerahkan diri.

"Sampaikan sama dia, salam saya untuk Egianus Kogoya, segera bergabung ke NKRI," cetusnya kepada media, di Jayapura, Sabtu (27/07/2019).

Pasukan TNI yang ada di Nduga, terangnya, memiliki dua tugas pokok, yaitu penegakan hukum kepada kelompok bersenjata yang kerap melakukan penembakan dan mengawal pembangunan.

Namun, TNI ia pastikan juga bisa melakukan langkah persuasif bila kelompok Egianus Kogoya memiliki iktikad baik untuk menyerahkan diri dan menyatakan siap bergabung dengan NKRI.

"Bahwa Egianus itu saudara kita semua hanya saja saat ini kita lagi tidak sepaham, untuk itu kita rangkul dan mengajak dia untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi," tuturnya.

Baca: Anggota TNI Tewas Setelah Baku Tembak dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya, Begini Kronologinya

Menurut dia, pergerakan OPM di Nduga masih akan terus berlanjut dan pasukan TNI akan selalu dalam posisi siaga.


Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf M Aidi (kiri), KKB Papua (kanan) (Kolase KOMPAS.com/Dhias Suwandi dan Facebook/TPNPB)

Pembangunan Jalan Trans Papua di Nduga akan terus dilakukan karena hal tersebut sudah menjadi program strategis nasional yang harus berjalan.

"Namanya OPM pasti akan melakukan tindakan kekerasan selagi dia tidak ditangkap. Hari ini dia tenang, nanti saat kita lengah dia mulai lagi, dia kayak benang kusut," kata Sembiring.

Penyamaran

Sebelumnya, TNI mengungkap adanya dugaan penyamaran anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di tengah masyarakat Nduga

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kelompok Separatis Papua Diduga Membaur di Tengah Masyarakat', dugaan penyamaran anggota KKB Papua ini diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf M Aidi

Aidi mengungkapkan, anggota KKB Papua di wilayah Nduga, Papua, bisa saja menyamar dan berbaur di tengah masyarakat.

Bahkan, menurut Aidi, anggota KKB Papua dapat membaur menjadi pejabat daerah, anggota dewan, hingga anggota lembaga swadaya masyarakat.

“Pemberontak ini bisa berperan sebagai rakyat biasa, pejabat daerah, anggota dewan dan LSM. Bisa saja mereka berbaur seperti ini. Walau itu masih bersifat analisis pribadi,” ujar Aidi kepada wartawan, Jumat (26/7/2019).

Baca: Pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya Siap Gagalkan 2019, Ancam Tembak Jika Ada Gelar Pemilu

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved