Berita Viral

Korban Tewas Runtuhnya Musala Musala Al Khoziny 54 Orang, Masih Ada 13 Orang Tertimbun

Sebanyak 54 korban meninggal dunia dilaporkan dalam insiden runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny, di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10/2025) siang.

Editor: Mariana
Tribun Jatim
EVAKUASI MUSALA AMBRUK - Tim gabungan saat berusaha mengevakuasi para korban di reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Petugas melakukan evakuasi korban reruntuhan Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Terungkapnya identitas dua jenazah pada Minggu (5/10/2025), menambah daftar jenazah yang sudah teridentifikasi menjadi 10 korban jiwa dalam insiden tersebut. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebanyak 54 korban meninggal dunia dilaporkan dalam insiden runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, hingga Senin (6/10/2025) siang.

Dari total korban meninggal, seluruhnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.

Sebagian sudah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga, tapi sebagian masih proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim. 

Sementara itu, sebanyak 104 dinyatakan orang selamat.

Selain itu, diperkirakan 13 korban masih tertimbun bangunan ponpes tertua di Jawa Timur yang runtuh pada Senin (29/9/2025), pekan lalu.

Baca juga: Kunci Jawaban Mapel PKN Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Soal Esai Uji Kompetensi 3 Halaman 73

Baca juga: Cek Lokasi Hyper 5G di Banjarmasin, Pelanggan Telkomsel Bisa Nikmati Jaringan Cepat dan Stabil

Petugas SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian untuk memastikan semua korban bisa dievakuasi. 

Hal tersebut, disampaikan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayor Jenderal Budi Irawan, Senin (6/10/2025).

“Perkiraannya masih ada segitu. Diduga mereka berada di lantai dasar gedung, makanya petugas berupaya menjangkau titik tersebut,” katanya, dilansir Surya.co.id.

Semua korban yang masih tertimbun material bangunan diharapkan dapat dievakuasi hari ini, Senin.

Alat Berat Tetap Dikerahkan

Lebih lanjut, Budi Irawan menjelaskan, alat berat terus dikerjakan di area reruntuhan bangunan tiga lantai Ponpes Al Khoziny

Ketika ada korban terlihat, selanjutnya evakuasi dilakukan secara manual.  

“Hari ini kita berusaha menyelesaikan pencarian para korban."

"Dari Basarnas maupun pihak Kodim sudah mengatur jadwal, semoga semua bisa tuntas dievakuasi hari ini,” ungkapnya. 

Meski demikian, ada beberapa kendala yang dialami petugas di lapangan. Seperti keberadaan beberapa beton yang ambruk saling berkaitan dengan bangunan utama atau bangunan lain di kompleks Ponpes.

Oleh karena itu, dalam proses pencarian korban harus benar-benar hati-hati.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved