Berita Banjarmasin
Selama Operasi Karhutla, Personil Kiriman Pusat Dapatkan Insentif Rp 145 ribu per Hari
Sebanyak 1512 Prajurit TNI Polri Bantuan dari Mabes Polri dan Mabes TNI resmi diserah terimakan kepada Komandan Satgas Karhutla Kalsel
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 1512 Prajurit TNI Polri Bantuan dari Markas Besar (Mabes) Polri dan Mabes TNI resmi diserah terimakan kepada Komandan Satgas Karhutla Pemprov Kalsel, dalam hal ini Gubernur Kalsel.
Untuk selanjutnya, petugas tersebut akan Menginap di rumah warga selama Operasi Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan berlangsung.
Tenaga Ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayor Jendran TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak, mengatakan, ribuan personel gabungan tersebut akan ditempatkan di 100 titik untuk membantu pencegahan dan penanganan Karhutla.
Menurut dia, di Kalsel ini tingkat kerawananya relatif kecil di banding di daerah lain.
"Akan tetapi tetap ribuan personel tetap akan melakukan pembahasan di area lahan ataupun hutan yang rawan terbakar. Terkhusus yakni di area lahan gambut di sekitar Bandara. Agar jangan sampai Bandara kena imbas terkait bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan," kata Mantan Danrem 101 Antasari ini.
Baca: Nikita Mirzani Sebut Laporan Dipo Latief Berkaitan dengan Celana Dalam
Baca: Mantan Dir A Bais TNI Brigjen TNI Rochadi Diangkat Jadi Komandan Pasukan Khusus Koopssus TNI
Baca: Niat Suami Siti Badriah Laporkan Sosok Pria yang Lakukan Aksi Tak Terduga, Krisjiana Geram
Baca: Siaran Langsung Indosiar & Live Streaming Arema FC vs Persib Bandung Liga 1 2019 di Vidio.com
Mengingat untuk saat ini, Pemerintah Pusat lebih menekankan upaya pencegahan agar lebih efesien dan efektif dari segi penggunaan peralatan dan anggaran.
Sebagai bentuk apresiasi kepada penugasan ribuan personel tersebut BNPB memberikan insentif sebesar Rp 145 ribu perhari untuk konsumsi dan keperluan lain.
Komandan Satgas Karhutla, H Sahbirin Noor mengapresiasi terjalinnya sinergitas yang baik antara Pemerintah Daerah dan Pusat dalam upaya penanganan Karhutla tahun ini.
Di mana kali ini bantuan yang diberikan tidak hanya berupa peralatan namun juga ribuan personel gabungan.
Untuk itu Ia mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar turut membantu pencegahan dan penanganan Karhutla sehingga luasan area yang terbakar dapat diminimalisir.
Usai pelaksanaan apel siaga Karhutla, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di dampingi Danrem 101/Antasari Kolonel Inf M. Syech Ismed dan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani beserta jajaran berkesempatan menguji coba alat pemadam terbaru yang mengeluarkan busa.
Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Wahyuddin Noor menambahkan personil tersebut akan disebar dan menginap di desa desa atau rumah pembakal mulai dari satu agustus 2019 hingga operasi Karhutla berakhir.
Nah, teknis di lapangan, personil ini kemudian akan mengajak masyarakat itu agar tidak membakar.
"Kita ajak mereka untuk membaur dengan kita TNI Polri dan kalau perlu tidur bersama masyarakat. Toh ada uang makan dan uang lelahnya. Ya kita rangkul dan ajak masyarakat itu," kata dia.
Dijelaskan dia, BKO tersebut akan ditempatkan selama empat bulan bergaul dengan masyarakat."Mereka akan melakukan patroli dan dilakukan penanganan api langsung dilakukan.
