Berita Kabupaten Banjar
Meski Telah Diangkat Jadi Sekda Banjar, Hilman Tetap Dipercaya Tangani Instansi ini
Sejak Jumat (02/09/2019) H Mokhamad Hilman resmi menjadi sekretaris daerah (sekda) definitif di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Banjar
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sejak Jumat (02/09/2019) H Mokhamad Hilman resmi menjadi sekretaris daerah (sekda) definitif di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Banjar.
Meski begitu, ia tak bisa serta merta meninggalkan tugas dan tanggungjawabnya di intansi yang sebelumnya ia nakhodai yakni di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjar.
Mengapa? Pasalnya Bupati Banjar H Khalilurrahman tetap meminta Hilman menangani Dinas PUPR.
"Sementara waktu biar tetap dipegang Pak Hilman," tegasnya.
Penegasan orang nomor satu di Bumi Barakat yang akrab disapa Guru Khalil tersebut menjawab pertanyaan wartawan tentang posisi jabatan kadis PUPR Banjar pascapelantikan Hilman menjadi sekda Banjar.
Baca: Komentar Pedas Nikita Mirzani Saat Barbie Kumalasari Rilis Album Ketika Galih Ginanjar Dipenjara
Baca: Profesi Ahok BTP Berubah Drastis Setelah Cerai dari Veronica Tan, Ditemani Puput Nastiti Devi?
Baca: Viral Ulang Tahun Crazy Rich Surabaya, Ada Luna Maya Jadi Host, Alan Walker & Jonas Brothers Hadir
Baca: Jenis Kelamin Anak Paula Verhoeven & Baim Wong Diketahui? Dokter Ini Marah ke Teman Agung Hercules
Guru Khalil mengatakan pengisian jabatan PUPR merupakan institusi teknis sehingga memerlukan figur yang menguasai hal teknis pula.
Apalagi saat ini pelaksanaan anggaran telah menapaki triwulan ketiga dan sejumlah kegiatan di bidang pekerjaan umum sedang berjalan.
Hilman dinilai Guru Khalil memiliki kecakapan memadai menangani kegiatan teknis di bidang pekerjaan umum.
Karena itu sementara waktu ia tetap mempercayakan pada Hilman untuk memimpin PUPR Banjar.
"PUPR diarangkap dulu oleh Pak Hilman. Saya yakin dia mampu meski beban tugasnya tambah banyak," tandas Guri Khalil.
Ketika ditanya apakah akan segera melakukan lelang jabatan untuk mengisi posisi kadis definitif PUPR Banjar? Guru Khalil belum bisa memastikannya.
"Nanti dibahas dengan Sekda yang baru (Hilman)," ucapnya.
Guru Khalil menegaskan pengisian jabatan eselon II tidak harus selalu melalui lelang jabatan.
Ada jabatan tertentu yang bisa dilelang dan sebaliknya.
Hal itu juga menjadi bagian dari kewenangan kepala daerah.
Jadi, mengenai apakah kelak pengisian posisi kadis PUPR akan dilelangkan atau tidak, Guru Khalil menegaskan hal tersebut masih akan ia bahas dengan Sekda.
"Bisa lelang, bisa juga penunjukan," tandasnya.
Sementara itu Hilman mengaku siap melaksanakan tugas yang diberikan Bupati.
"Pada prinsipnya tugas sekda itu untuk memfasilitasi, bagaimana mewujudkan suasana kerja yang nyaman dan lainnya. Semua itu tentu untuk membantu kepala daerah dalam menjalankan program pembangunan sesuai visi misi," ucapnya.
Kalangan warga Banjar berharap pengisian jabatan eselon II (kepala dinas/badan) dilakukan melakukan melalui lelang jabatan.
Pasalnya cara ini paling tepat untuk mendapatkan calon pimpinan yang berkualitas lantaran peserta mesti menjalani serangkaian tahapan test hingga pemaparan makalah ilmiah.
"Memang yang namanya jabatan itu intinalya adalah kepercayaan dan kewenangan kepala daerah. Tapi, tentu akan sangat bijak jika kepala daerah mengisi semua jabatan pimpinan SKPD melalui mekanisme lelang jabatan," ucap Rahman, warga Martapura.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/bupati-h-khalilurrahman-didampingi-sekda-baru-m-hilman-kiri-dan.jpg)