Anggaran Pendidikan Kalsel
DPRD Kalsel Dukung Rencana Pemerintah Menaikkan Gaji Guru Honorer, Berharap Ada Perbaikan Kinerja
Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Lutfi Syaifuddin, mengatakan, rencana kenaikan gaji tenaga pendidikan non PNS memang menjadi hal yang diperjuangkan
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rencana tersebut mendapat apresiasi Komisi IV DPRD Kalsel.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Lutfi Syaifuddin, mengatakan, rencana kenaikan gaji tenaga pendidikan non PNS memang menjadi hal yang diperjuangkan oleh DPRD Provinsi Kalsel.
Ia nyatakan mendukung rencana Pemerintah tersebut yang terus memikirkan kesejahteraan tenaga pendidikan khususnya guru honorer non PNS di Banua.
Pasalnya, angka satu setengah juta Rupiah perbulan yang selama ini diterima para guru non PNS dinilai masih jauh dari ideal mengingat biaya kebutuhan hidup saat ini.
"Kalau terealisasi, tentu harus ada output perbaikan kinerja karena kesejahteraan lebih diperhatikan. Artinya pengabdian mengajar untuk siswa harus lebih baik lagi," kata Lutfi.
Baca: Disdikbud Kalsel Usulkan Kenaikan Gaji Honorer Sebesar ini Agar Mendekati Upah Minimum Provinsi
Baca: Tenar dengan Nama Belakang Hercules, Ini Asal-usul Agung Santoso Menyematkan Nama Putra Zeus
Baca: Nagita Slavina Ungkap Ulah Raffi Ahmad yang Bikin Dia Sering Nangis Kepada Ferdians Setiadi
Ia di Komisi IV dan Anggota Komisi IV yang juga berkedudukan di Badan Anggaran Provinsi Kalsel berjanji akan kawal rencana usulan anggaran untuk tingkatkan gaji tenaga pendidikan non PNS tersebut.
Selain usulan plafon anggaran sebesar lebih dari empat ratus miliar tersebut, Lutfi juga meminta Disdikbud Provinsi Kalsel usulkan anggaran untuk UPT lainnya di bawah koordinasi Disdikbud.
Pasalnya menurut Lutfi, saat ini masih ada beberapa UPT yang dapat dikatakan seakan mati suri.
"Kalau tidak salah ada empat UPT lain yang perlu dibenahi lagi untuk dihidupkan lagi agar tidak terbengkalai," kata Lutfi.