Berita Kalteng

Sosialisasikan Keamanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kapuas Imbau ini kepada Petani

Setiap bahan pangan baik segar maupun olahan pada dasarnya sangat memungkinkan mengandung residu bahan kimia yang dilarang.

Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Eka Dinayanti
tribunkalteng.co/fadly
Saat Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas menggelar sosialisasi keamanan pangan di Desa Saka Lagun, Kabupaten Kapuas. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Setiap bahan pangan baik segar maupun olahan pada dasarnya sangat memungkinkan mengandung residu bahan kimia yang dilarang.

Tentunya hal itu bisa membahayakan kesehatan manusia.

Sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas, Suriyadi Noor, Minggu (4/8/2019).

"Penggunaan pestisida seperti insektisida, fungisida, bakterisida, nematisida, dan rodentisida yang berlebihan, dapat berdampak terhadap kesehatan manusia," katanya.

Dilanjutkannya, residu pestisida mempunyai pengaruh yang sangat merugikan terhadap kesehatan manusia dalam jangka panjang.

Baca: Sayembara Fantastis Hotman Paris Balas Tantangan Farhat Abbas Soal Bukti Video Porno & Foto Mesum

Baca: Galih Ginanjar Malah Bongkar Jasanya ke Ayah Fairuz A Rafiq, Video Suami Barbie Kumalasari Viral

Baca: 5 Fakta Terbaru Ahok BTP Setelah Nikahi Puput Nastiti Devi, Berkaitan dengan Veronica Tan?

Baca: Perasaan Pilu Anak Agung Hercules Saat Sang Ayah Meninggal, Sosok Ini Ungkap Firasat Terakhir

"Karena bisa manyebabkan kanker, cacat, dan merusak sistem syaraf, endokrin, reproduktif serta sistem kekebalan," ungkapnya.

Perlu disadari semua kejadian dan akibat buruk dari pangan yang tidak aman baik terhadap kesehatan maupun terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Itu menjadi peringatan bagi pemerintah dan pelaku usaha seperti petani, eksportir maupun importir pengolahan bahan pangan.

"Konsumen perlu tahu tentang pentingnya penanganan keamanan pangan secara terus menerus," paparnya.

Untuk mewujudkan pangan pertanian yang aman dan berdaya saing, juga diperlukan program yang berkelanjutan.

"Belum lama tadi, kami menggelar sosialisasi keamanan pangan di Desa Saka Lagun, Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas," bebernya.

Kegiatan kala itu diikuti 40 peserta terdiri dari ibu-ibu kelompok tani.

"Peran kelompok tani untuk turut menjamin keamanan pangan diharapkan dapat terus dioptimalkan," tambah Kabid Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kapuas, Natalia Saptani.

Saat sosialisasi, pihaknya mengingatkan dan mengimbau warga, agar memperhatikan keamanan pangan yang akan dikonsumsi.

"Disampaikan pula agar warga dalam bertani untuk lebih bijak dan tidak berlebihan menggunakan pestisida," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved