Sosok Pria Misterius Terduga Pembakar Lahan Sembunyi di Balik Pohon Saat Heli Terbang Rendah

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pada Jumat (9/8/2019) sekitar pukul 9.30 Wita heli patroli Tipe Robinson R66 terbang memantau lokasi asap di seputaran Kalsel.

Pesawat heli patroli, didikapteni Faris Ichan ini memantau dari Banjarbaru-Kurau-Bati-bati-Kabupaten Banjar-Tapin dan kembali ke Bandarbaru.

Namun ada yang menarik saat heli patroli ini. Meski masih belum panas tengah hari, tapi sudah terpantau asap. Rata-rata itu berlokasi di kawasan Rantau Tapin dan Tala.

Menariknya lagi, ketika di langit Rantau, heli sempat terbang rendah sekitar 200 fit mantau lahan.

Pilot pun mendekat dan sengaja terbang rendah karena didua dibakar di kawasan dekat lahan sawit.

Baca: NEWSVIDEO : Kebakaran Lahan Di Wilayah Tapin dan Tanahlaut Dilihat Dari Udara

Baca: Lahan Terbakar Belasan Hektare di Dua Kecamatan di Tapin Kalsel, Satgas Tunggu Bom Air

Baca: Persaingan Irwansyah dan Raffi Ahmad Dapatkan Cinta Penelope, Suami Nagita Slavina Sampai Berbohong

Namun seketika didekati pelaku pembakar tak terlihat. Orang pembakar itu lari sembunyi di pepohonan setelah heli patroli mendekat.

Ya, begitu titik heli patroli ini mendekat. Petugas satgas udara Imam Sasmito langsung mengabadikan melalui Handphone yang dibawanya dan kemudian melaporkan ke satgas darat dan juga dimonitor oleh heli Water Boombing.

Siang itu, dilaporkan ada empat titik api yang mengepung di Rantau Tapin

Pertama titik kordinat : -2,9102S 115,1220E jenis lahan yang terbakar adalah semak Belukar, dengan luasan 15 hektar.

Titik kedua, di koordinat 2, 859693 115.097742, dimana semak belukar yang terbakar sekitar 10 Hektar.

Titik ketiga, di koordinat 3, 863541,115.091813 dimana lahan yang terbakar adalah semak belukar dan Hutan Galam.

Serta dititik keempat juga tak jauh dari lokasi 3 dinana, lahan yang terbakar adalah ssmak belukar dengan luasan dua hektar.

Satgas darat pun panik dan karena tidak bisa diatas karena medan lokasi yang sulit di akses satgas darat, kemudian meminta bantuan ke satgas darat meminta untuk Water Boombing.

Hingga sore dilaporkan api masih berkobar Tim masih menunggu Bantuan dari satgas udara Water Boombing.

Helikopter Landing Officer, Rizky Arisetya, menjelaskan rute heli patroli yakni dari Syamsudin Noor ke Banjar, Tapin, Hulu Sungai Kurau Batibati lalu balik lagi ke Syamsudin Noor. "Sejauh ini dari amatan kami. Yang asap itu ada di Tapin dan Tanahlaut," kata dia.

(banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)