Berita Banjarmasin

DMI Kota Banjarmasin Gelar Seminar Nasional Tingkatkan Kemampuan Guru Pengajar Anak Usia Dini

DMI Kota Banjarmasin melalui Panitia Pelaksana gelar Seminar Nasional Masalah Pendidikan Anak, PAUD Alquran, Sabtu (10/8/2019).

Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody
Suasana Seminar Nasional Masalah Pendidikan Anak, PAUD Al Quran Oleh DMI Banjarmasin, Sabtu (10/10/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Banjarmasin melalui Panitia Pelaksana gelar Seminar Nasional Masalah Pendidikan Anak, PAUD Alquran, Sabtu (10/8/2019).

Berlokasi di Aula Palimasan Lantai 5 Gedung Kantor Banjarmasin Post Group, Seminar dihadiri kurang lebih seratus tiga puluh peserta pengajar PAUD, TK, KB, TKA dan TPA se-Kota Banjarmasin.

Dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Dr H Syakrani Mukhtar, Seminar mengangkat tema Masalah Pendidikan Anak, PAUD Alquran dan Solusinya.

Dijelaskan Ketua Panitia yang juga Sekretaris Umum DMI Kota Banjarmasin, Dr Agus Salim, Seminar dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi para guru pengajar di tingkat PAUD, TK, KB, TKA dan TPA agar lebih mengerti bagaimana seharusnya pendidikan bagi anak usia dini menurut tinjauan hukum Islam.

"Anak-anak usia dini ini kan bukan diajarkan membaca tapi lebih pada kegiatan bermain, bercerita dan menanamkan sifat dan akhlak budi pekerti dulu," kata Dr Agus Salim.

Baca: Cerita Istiqomah Kaget Saat Terjaga Tengah Malam, Sosok Besar Hitam Menunggu Kelambu Dibuka

Panitia juga mendatangkan salah satu perintis PAUD dan TKA di Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr H Tasyrifin Karim sebagai narasumber.

Pengalaman dan Ilmu dari Dr H Tasyrifin diharapkan Panitia dapat memberikan Inspirasi bagi para guru PAUD, TK, KB, TKA dan TPA agar lebih kreatif dan profesional.

Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Dr H Syakrani Mukhtar, juga mengingatkan melalui seminar ini, pihaknya berharap tak hanya pengembangan kemampuan mengajar, namun juga peningkatan kemampuan para peserta untuk bekerjasama antar lembaga.

"Guru dan pengajar harusnya tidak hanya pintar mengajar tapi juga harus bisa membangun hubungan baik dengan sesama pengajar lain," kata Dr H Syakrani.

Pasalnya kerjasama antar lembaga pendidikan khususnya PAUD, TKA dan yang lainnya diperlukan untuk sama-sama memajukan pendidikan usia dini di Kota Banjarmasin.

Ia menekankan, Pemerintah Kota Banjarmasin tak menginginkan ada satu atau dua lembaga pendidikan yang begitu bagus dan majunya sementara masih ada lembaga pendidikan lain yang tertinggal.

Baca: Tiap Tahun Rumah Kemasan Banjar Bantu Puluhan IKM, Ini Daftar Aneka Produknya

Pemerintah menurutnya mengutamakan adanya keseimbangan dan kebersamaan dalam memajukan sektor pendidikan khususnya PAUD, TKA dan yang lainnya.

Dr H Syakrani nyatakan pihaknya sangat terbantu dengan adanya seminar dan pelatihan yang dilakukan oleh lembaga dan organisasi mitra Dinas Pendidikan termasuk yang dilakukan oleh DMI Kota Banjarmasin.

Pasalnya dengan berbagai keterbatasan, menurutnya akan sangat lamban dan terbatas jika upaya peningkatan kemampuan guru dan tenaga pengajar dilakukan hanya oleh Dinas Pendidikan tanpa dibantu para mitra. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved