Bumi Tuntung Pandang

Bupati Tanahlaut Tinjau Lahan Reklamasi Tambang PT Arutmin Indonesia untuk Ternak Sapi

Pemkab Tanah Laut (Tala) dengan PT Arutmin Indonesia (AI) Site Kintap kerjasama untuk menjadikan lahan bekas pertambangan menjadi lahan peternakan.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Elpianur Achmad
HO/Humas Pemkab Tala
Bupati Tanahlaut Sukamta meninjau lokasi rencana pemanfaatan lahan bekas tambang PT Arutmin Indonesia (AI) untuk peternakan terpadu di Kintap. 

BANJARMASINPOST.CO.ID PELAIHARI - Langkah dari Pemkab Tanah Laut (Tala) bersama dengan PT Arutmin Indonesia (AI) Site Kintap untuk menjadikan lahan bekas pertambangan menjadi lahan peternakan untuk peternakan sapi ternyata bukan isapan jempol belaka.

Hal tersebut dibuktikan dengan kunjungan langsung Bupati Tala H. Sukamta ke percontohan peternakan sapi di lahan bekas pertambangan yang berada di PT AI Site Kintap, Kecamatan Kintap pada sabtu (10/8/2019) kemaren.

Dalam kunjungan tersebut Bupati Tala Sukamta didampingi Kepala Teknik Tambang PT AI Site Kintap Cipto Prayitno dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Suharyo pertama-tama mengunjungi lahan bekas reklamasi pertambangan yang akan dijadikan sebagai areal peternakan sapi.

Bupati Tala dan rombongan juga melakukan kunjungan kepercontohan peternakan sapi di lahan bekas pertambangan yang berada di dalam area pertambangan PT AI Site Kintap, Bupati Tala Sukamta dan KTT PT AI Site Kintap Cipto Prayitno pun secara langsung memberikan pakan pada sapi yang ada di peternakan tersebut.

KTT PT AI Site Kintap Cipto Prayitno mengungkapkan bahwa percontohan peternakan sapi di lahan bekas pertambangan ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektar. Kemudian apabila dianggap telah sukses maka akan dipindahkan ke lahan pengembalaan sapi di area bekas tambang yang lebih luas.

"Saat ini sapinya ada 18 ekor indukan betina dan ada 2 ekor indukan jantan, nanti tiap tahunnya akan kami tambah terus agar perkembangbiakkan nya cepat" ujarnya.

Bupati Tanahlaut Sukamta meninjau lokasi rencana pemanfaatan lahan bekas tambang PT Arutmin Indonesia (AI) untuk peternakan terpadu di Kintap.
Bupati Tanahlaut Sukamta meninjau lokasi rencana pemanfaatan lahan bekas tambang PT Arutmin Indonesia (AI) untuk peternakan terpadu di Kintap. (HO/Humas Pemkab Tala)

Cipto juga membeberkan bahwa lahan bekas tambang yang akan dijadikan lahan peternakan bukanlah seperti yang ada di benak masyarakat.

"Pasti banyak yang berpikir bahwa bekas pertambangan itu menyisakan lubang dan akan langsung dibuat peternakan, itu salah, yang benar adalah kita membuat peternakan di lahan bekas tambang yang sudah direklamasi dan sudah ditumbuhi pepohonan dan rerumputan sehingga sangat strategis untuk mengangon sapi" bebernya.

KTT PT AI Site Kintap tersebut juga mengaku bahwa pihaknya sangat optimis dengan program tersebut.

Bupati Tanahlaut, Sukamta pun mengatakan bahwa pihaknya telah melihat secara langsung percontohan peternakan sapi di lahan bekas pertambangan. Termasuk lahan yang akan dijadikan pengembalaan sapi di area bekas tambang yang nanti menjadi pilot project sebagai lahan peternakan di bekas area tambang.

"Tadi sudah kita lihat bersama-sama dan secara potensial sangat luar biasa itu nanti akan sangat menguntungkan masyarakat kita, kita yakini kita ada komitmen kuat dengan PT.AI Site Kintap untuk merealisasikan rencana yang sangat monumental di Kabupaten ini"ujarnya.

Sukamta ingin pasca tambang lahan-lahan tersebut masih bisa digunakan oleh masyarakat untuk dijadikan usaha. Satu di antaranya pada bidang peternakan.

"Saya sudah minta Perda ke Gubernur Kalsel agar lahan bekas pertambangan bisa dimanfaatkan lahan ternak, apabila disetujui maka nanti saya harap Kalsel dapat menjadi sentra ternak sapi di Indonesia" harapnya.

(*/AOL)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved