Berita Banjarbaru

Menteri Pariwisata Beri Nama Pohon Ulin 'Arif Yahya', Juga Menijau Pasar Terapung hingga Tahura

Kedatangan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya di Kalsel menyempatkan kunjungan ke lokasi wisata di Kalsel.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Didik Triomarsidi
Banjarmasinpost.co.id/nurkholis huda
Menteri Pariwisata menanam pohon Ulin di lokasi MH2T di Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kedatangan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya di Kalsel menyempatkan kunjungan ke lokasi wisata di Kalsel.

Mulai dari Pasar Terapung hingga ke Tahura dan pengolahan Batupermata di Martapura.

Namun tak terlepas pula dia menyempatkan menaman Pohon Ulin di Miniatur Hutan Hujan Tropis Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru (12/8/2019).

Pohon bernama latin Eusideroxylon zwageri itu pun kemudian akan diberi nama sesuai si penanam yakni Pohon Ulin Arif Yahya.

Dia menanam pohon didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan H. Abdul Haris bersama Kepala SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca: BREAKING NEWS - Balita di Kabupaten Banjar Ini Kena Tumpahan Nasi di Rice Coocker, Kulitnya Melepuh

Baca: Hasil Timnas U-18 Indonesia vs Laos di Piala AFF U-18 2019, Skor 0-0 di Babak Pertama

Baca: Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor Lepas Tim Touring Jelajah Negeri Serumpun

Menteri Pariwisata Republik Indonesia Alief Yahya tiba di Kota Banjarbaru Minggu Sore Kemarin (11/8), bertujuan untuk melihat perkembangan pariwisata yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan serta menggelorakan Gerakan Sadar Wisata kepada masyarakat.

Saat melakukan penanam di Miniatur Hutan Hujan Tropis Provinsi Kalimantan Selatan, H. Abdul Haris mengenalkan potensi serta perkembangan pariwisata yang ada di Kalimantan Selatan kepada Arief Yahya.

Tak hanya itu, Abdul Haris juga mengenalkan Program Revolusi yang dicanangkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor.

“Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor sangat bersemangat dalam meggelorakan program revolusi hijau, menanam, menanam dan menanam untuk anak cucu kita”, tegas Abdul Haris.

Setelah melakukan penanaman, Arief Yahya di ajak untuk melihat Kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, sebelum meanjutkan perjalanan mengunjungi tempat penggosokan batu intan dan pasar CBS di Martapura, Kabupaten Banjar serta Ecowisata Tahura Sultan Adam untuk melihat langsung wisata Madu Kelulut, Penangkaran Rusa, serta objek wisata unggul lainnya.

Sebelumnya Alief Yahya juga telah melihat destinasi wisata Pasar Terapung yang ada di Lokbaintan Kabupaten Banjar yang merupakan salah satu ikon wisata di Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq menambahkan rencananya Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya juga akan menghadiri puncak peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan yang ke-69 di Banjarmasin.

Terkait kedatangan bapak menteri pariwisata ini pihaknya berharap semakin berkembangnya pariwisata di provinsi Kalsel termasuk wisata alam yang berada di wilayah kawasan hutan, tadi di Pesanggrahan tahura sultan Adam telah dipaparkan lokasi dan potensi wisata alam atau ekowisata serta geosite yang ada di provinsi Kalimantan Selatan.

"Harapan kita semoga bapak menteri pariwisata berkenan memperkenalkan objek-objek wisata alam atau ekowisata di Kalsel kepada khalayak luas dan kementerian pariwisata dapat sharing program-program mereka ke Provinsi Kalsel," urainya.

Dengan semakin berkembangnya pariwisata di Kalsel diharapkan akan semakin meningkatnya kunjungan wisata baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik ke lokasi wisata di Kalsel yang berimbas pada meningkatnya perekonomian provinsi Kalsel. (banjarmasinpost.co.id/lis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved