Berita Tanahbumbu

Goa Liang Bangkai Disiapkan Jadi Destinasi Bertarap Internasional, Simpan Kehidupan Prasejarah

Disporpar Tanahbumbu mengembangkan wisata Gua Liangbangkai untuk menjadi destinasi wisata internasional

Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
istimewa
Gua Liang Bangkai 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BATULICIN - Kabupaten Tanahbumbu memiliki banyak alternatif tempat wisata. Dari beberapa lokasi wisata, tiga di antaranya mulai tahun ini difokuskan untuk dilakukan pengembangan.

Dari ketiga lokasi wisata antara lain, Pantai Angsana, Pantai Rindu Alam, dan Gua Liang Bangkai.

Goa Liang Bangkai di Desa Dukurejo, Kecamatan Mentewe , melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Pemerintah Daerah berkonsentrasi menjadikan sebagai wisata bertarap internasional.

"Sebenarnya ada lima lokasi wisata, tapi tiga lokasi wisata (Pantai Angsana, Rindu Alam, dan Gua Liang Bangkai lebih diprioritaskan. Sesuai anjuran provinsi. Dari pada banyak tapi tidak bisa terselesaikan," kata Kepala Pemuda Olahraga dan Pariwisata Hamaluddin.

Menurut Hamaluddin, untuk pengembangan tiga destinasi ini, selain menggunakan APBD Rp 2 miliar. Namun juga didukung anggaran APBN Rp 2 miliar.

Khususnya bersumber dari APBN, kata dia, dana digunakan untuk menyambung akses untuk pejalan kaki di pinggir pantai di wisata Rindu Alam, sedangkan di pantai Angsana untuk pembangunan pergola, sementara di Gua Liang Bangkai pembangunan panggung untuk jajanan.

"Mudah-mudahan, ini juga komitmen pak Sekda dan Bupati ingin mengembangkan pariwisata," jelas Hamaluddin.

Lanjut Hamaluddin, jika tempat-tempat wisata bisa berkembang, potensi pendapatan daerah dipastikan akan beralih ke sana. Menyusul terus berkurang dan bakal habisnya potensi batubara.

"Makanya oleh karena itu, pak Sekda mengarahkan ke pariwisata dan seperti apa konsepnya. Tapi tahun 2019 dan 2020 anggaran ke PUPR dulu, setelah itu baru ke pariwisata," ujar Hamaluddin.

Kembali ke Gua Liang Bangkai, lanjut Hamaluddin, sesuai arahan provinsi dan petujuk Menteri Pariwisata, pengembangan wisata di Tanahbumnu agar tidak terfokus pada wisata sungai dan laut, tapi terpusat pada wisata alam pegunungan Meratus.

Mengingat lokasi wisata yang bakal didatangi wisatawan luar seperti Meratus.

"Laut kita (Tanahbumbu) kalah dengan daerah lain, menggali sungai kita kalah oleh Cina, sementara kita harapkan adalah wisatawan Cina. Sementara Cina sudah punya itu (wisata sungai)," ujarnya.

Maka dari itu, Menteri Pariwisata mengharapkan pemerintah Kabupaten Tanahbumbu mengembangkan wisata Meratus.

"Nah, kalau berbicara Meratus berarti termasuk kaki Meratus. Termasuk Gua Liang Bangkai. Dan, sebenarnya Meratus sudah masuk Geo Park, sudah keluar SK-nya termasuk juga Gua Liang Bangkai," ucap Hamaluddin.

Disinggung soal persiapan dilakukan untuk pengembangan Gug Liang Bangkai, dijelaskan Hamaluddin, dari beberapa yang dipersyaratkan untuk menjadi Geo Park dunia dari kelengkapan-kelengkapan harus dipenuhi, hanya tinggal beberapa item harus dilengkapi dan dituntaskan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved