Aktivitas Penghafal Alquran Banjarmasin

10 Bulan Hafal 10 Juzz, Muhammad Hadlan Mengaku Selalu Ketiban Rezeki yang Tak Terduga

Lain Sofia Mawaddah, berbeda lagi dengan tahfiz muda Kalimantan Selatan lainnya, Muhammad Hadlan yang juga bergelut dengan hafalan ayat-ayat suci

Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Didik Triomarsidi
Muhammad Hadlan
Muhammad Hadlan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Lain Sofia Mawaddah, berbeda lagi dengan tahfiz muda Kalimantan Selatan lainnya, Muhammad Hadlan yang juga bergelut dengan hafalan ayat-ayat suci Alquran.

Meski terpaut lebih tua memulai menghafal Alquran atau ketika menginjak bangku sekolah Madrasah Aliyah, namun hal tersebut justru tidak sedikit pun menyurutkan semangatnya.

Bahkan dengan waktu 10 bulan, ia mengaku bersyukur telah diberikan anugerah oleh Allah SWT hafal 30 juzz ayat-ayat suci Alquran sekalipun.

Pengalaman tersebut menurut Hadlan, sapaannya, berawal dari keberhasilannya yang telah hafal tiga juzz saat duduk di bangku Madrasah Aliyah beberapa tahun silam.

Baca: Jauh Sebelum Anaknya Jadi Qoriah Internasional, Ayah Sofia Mawaddah Lakukan Ini Demi Impian Besarnya

Baca: Jadi Penghafal Alquran, Sofia Mengaku Banyak Keajaiban yang Tidak Terduga Dialaminya

Baca: Menghafal Alquran Mudah, Sofia: Pas Naik motor, Menyetrika Saya Sering Mengulang-ulang Hafalan

Mendorongnya semakin menyukai membaca dan menghafal Alquran, ia pun melanjutkan masuk pondok pesantren ke daerah jawa.

" Di sana kami full berkegiatan dengan Alquran termasuk menghafal. Dan Alhamdulillah selama 10 bulan, saya berhasil melakukannya," ungkap Hadlan.

Ia mengatakan menghafal Alquran sebetulnya sangatlah mudah sesuai jaminan Allah SWT dalam Alquran. Tidak ada kata terlambat atau batasan usia, asalkan ada kesungguhan dan kemauan gigih pada penghafal.

Namun dalam memulai menghafal Alquran sebaiknya menurut pemuda berusia 21 tahun itu didahului dengan bacaan Alquran yang lancar dan bagus.

Kemudian perbanyak mendengarnya karena dengan itu mempermudah proses penghafalan.

"Jadi jangan pernah beranggapan orang awam sulit menghafal Alquran. Karena Allah justru telah menjamin memudahkannya asalkan dimulai dengan sungguh-sungguh dan keseriusan," jelasnya.

Selain itu, pemuda berusia 21 tahun tersebut juga mengatakan sebetulnya banyak keberkahan yang ia dapatkan dalam hidup menjadi penghafal Alquran.

Sedangkan yang paling sangat dirasakan, ia selalu ketiban rezeki yang tak terduga-duga meski tidak terikat sebuah perusahaan dan hanya lulusan sekolah menengah atas sekalipun.

" Diantaranya saat bulan puasa, Alhamdulillah saya selalu diminta menjadi imam. Dan saya sendiri sebetulnya tidak pernah meminta apalagi mematok. Tapi merekalah yang kadang-kadang memberi," jelasnya. (banjarmasinpost.co.id /Ahmad Rizki Abdul Gani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved