Berita Tanahlaut

Launching RSUD KH Mansyur Kintap Diundur Desember, Masih Lengkapi Tenaga Medis dan ini

Rencana percepatan operational RSUD KH Mansyur, Desa Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut, Kalsel bakal diundur.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari
RSUD Kintap berada di Desa Kintap Pura Kecamatan Kintap Kabupaten Tanahlaut Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Rencana percepatan operational RSUD KH Mansyur, Desa Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut, Kalsel bakal diundur.

Agenda launching yang direncanakan pada September 2019 kembali terjadwal saat Hari Jadi Tanahlaut, 2 Desember 2019 mendatang.

Hal itu diinformasikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanahlaut, Nina Sandra.

Kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (23/8/2019), Nina menerangkan, belum rampungnya beberapa hal untuk rumah sakit tersebut membuat jadwal launching diundur.

Namun juga sekaligus mendapatkan moment hari jadi Kabupaten Tanahlaut.

Sebutnya, sejauh ini, kesiapan operational rumah sakit KH Mansyur atau RS Kintap sudah mencapai 75 persen.

Baca: Inikah Bos Baru Merry di Madura Dikenal Sawer Pelakor, Bukan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Baca: Aksi Gila Ashanty dan Ririn Ekawati di Eropa Diposting Aurel Saat Berlibur Bersama Olla dan Nindy

Baca: Kisah Gammy si Bayi Malang yang Lahir dari Sewa Rahim, Dibuang dan Ditinggalkan

Sementara beberapa kebutuhan lainnya terus dilaksanakan secara bertahap.

Namun ada juga kemungkinan operational dipercepat asalkan semua dokumen sudah lengkap.

"Nanti akan kami buka layanan rawat jalan dulu. Kemudian disusul launching pada 2 Desember," jelas Nina.

Beberapa keperluan rumah sakit yang masih disiapkan yakni tenaga medis.

Nina mengatakan ada beberapa tenaga perawat dan dokter dari Puskesmas Jorong dan Kintap yang direkrut.

Sementara dari RSUD Boejasin sudah disepakati ada 22 tenaga medis yang dipindah untuk bertugas di RS KH Mansyur.

Kebanyakan di antaranya jelas Nina merupakan PNS di lingkungan Pemkab Tanahlaut, namun ada pula yang masin tenaga kontrak.

Selain itu, IPAL yang sudah melewati tahap lelang juga belum dipasang.

Sejauh ini ungkap Nina, pembuatan IPAL sudah dalam tahap perakitan.

Sehingga nantinya langsung dipasang di RS KH Masnyur.

Begitu pula untuk kesediaan genset.

Hal-hal lain yang juga sangat penting dalam operational rumah sakit tersebut yakni keberadaan posisi direktur.

Nina mengatakan, jabatan tersebut sudah ditujukan pada satu orang calon terpilih.

Namun hingga pelantikan, identitas pengisi kursi direktur ujarnya belum bisa dipublish.

"Posisi direktur sudah ada yang mengisi. Namun memang belum dipublish sampai pelantikan," ucap Nina.

Sementara untuk mobil ambulans dan mobil operational direktur, sebutnya sudah disiapkan.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved