Penyerahan Penilaian Hasil Kinerja SKPD

Mata Adi Berkaca-kaca Menerima Buku Rapor Merah, Ungkap Stigma Buruk Tentang Kesbangpol

Penyerahan penilaian hasil kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dihadiri oleh Gubernur Kalsel

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
Blitz edisi cetak Selasa (27/8/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penyerahan penilaian hasil kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dihadiri oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, telah dilaksanakan di Gedung Mahligai Pancasila Senin (26/8).

Pada penyerahan hasil penilaian tersebut, Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel mendapatkan skor terbaik 83,5.

Sedangkan skor terendah yang masuk dalam zona merah diterima Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemuda dan Olahraga serta Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel yang ketiganya mendapatkan skor di bawah 60.

Sedangkan sisanya sebanyak 43 SKPD lainnya di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel rata-rata mendapatkan skor cukup baik di angka 70.

Hasil penilaian kinerja per semester Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) rupanya bukan menjadi hal yang dianggap enteng oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel, Adi Santoso.

Baca: Peneror Ruben Onsu Diancam Balik oleh Sosok Ini, Ayah Angkat Betrand Peto Itu Diminta Lakukan Ini

Baca: Bukan Cuma Artis! Sumber Penghasilan Roger Danuarta, Suami Cut Meyriska Hingga Gelar Nikahan Mewah

Baca: Singgung Soal Gugurkan Kandungan, Masa Lalu Merry Dibongkar pada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Pasalnya Adi sempat berkaca-kaca dan dengan nafas agak tertahan menjelaskan hasil penilaian buruk yang diterima Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel, Senin (26/8).

Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel Bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel menjadi tiga SKPD dengan penilaian terendah dan menerima buku rapor merah dari total 47 SKPD.

Diungkapkan Adi, dirinya merasa kesulitan bekerja sama dengan sebagian pejabat di Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel yang dinilainya sulit untuk diajak bekerja keras.

Bahkan ia mengungkapkan, ada stigma buruk yang berkembang bahwa Badan Kesbangpol merupakan wadah buangan pejabat berkinerja kurang baik.

"Ada mindset keliru bahwa Kesbangpol itu dianggap sebagai wadah buangan pejabat sehingga semua lini di Kesbangpol lemah," kata Adi.

Dari hasil penilaian tersebut, Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel hanya mendapatkan skor di bawah 60, dimana skor tersebut masuk dalam kategori merah.

Bukan tak menyadari hal ini sebelumnya, Adi mengaku sudah maksimal melakukan berbagai upaya perbaikan termasuk laksanakan bimbingan dan seminar untuk tingkatkan semangat kerja para pejabat di institusi ini.

Namun dengan berbagai upaya tersebut, Adi mengakui masih belum bisa menularkan semangat kepada jajarannya untuk bekerja keras sesuai harapan.

Secara spesifik, Adi menyoroti Sekretariat dan Kasubag Program yang menurutnya seharusnya diisi oleh orang-orang yang cerewet menuntut kinerja program dari semua bagian di Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel.

Ia juga mengaku pihaknya sudah mengkomunikasikan permasalahan ini dengan BKD Provinsi Kalsel.

"Kami sebagai Kepala SKPD tidak akan pernah hilang semangat, tetapi kalau kita dikelilingi orang frustasi juga akan sulit. Saya tidak janji Kesbangpol di semester dua lebih baik jika tidak didukung kawan-kawan yang lain," kata Adi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved