Berita HST
Pembukaan Parisj Van Borneo Sore Ini di Barabai, Panitia Sediakan 35 Stand Kue Gratis
event Parisj Van Borne Kabupaten Hulu Sungai Tengah bakal dibuka pada sore ini pukul 15.00 Wita di Lapangan Dwi Warna Barabai.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Pelaksanaan event Parisj Van Borne Kabupaten Hulu Sungai Tengah bakal dibuka pada sore ini pukul 15.00 Wita di Lapangan Dwi Warna Barabai.
Tak hanya pembukaan seremonial saja. Pembukaan kali ini juga bakal dimeriahkan dengan pelaksanaan budaya aruh adat Patikalain.
Panitia juga menyediakan 35 stand kuliner kue khas Barabai gratis.
Namun, untuk ketentuan gratis ini hanya untuk masyarakat yang ingin icip-icip dan makan di tempat. Bagi masyarakat yang hendak membungkus tentu harus membayarnya.
Baca: KPK Periksa Lagi Mantan Bupati HST Abdul Latif, Ksus Suap Proyek RSUD Damanhuri Barabai
Baca: Besok Tiba di Syamsudin Noor, 220 Jemaah Haji Tanbu Dijadwalkan Tiba Sabtu di Tanahbumbu
Baca: TERUNGKAP Motif Istri Muda Bunuh Suami dan Anak Tiri, Sakit Hati dan Terlilit Utang Rp 10 Miliar
Baca: Tungro Serang Sejumlah Kabupaten di Kalsel, Dinas Pertanian Sebut Stok Beras Aman Hingga 2020
"Kalau mau banyak dan bungkus harus bayar. Kalau kami menyediakan makan di tempat gratis," ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Wahyudi Rahmad, Kamis (29/8/2019).
Tak tanggung-tanggung, bebernya 35 stand ini nantinya akan berisi kuliner khas dari Hulu Sungai Tengah. Kuliner ini berupa kue seperti cincin, apam, kueh lam, dan aneka panganan lainnya.
Rencananya Parisj Van Borneo bakal diselenggarakan sejak 29 Agustus hingga 31 Agustus
Event ini masuk dalam calender of event 2019 Kalimantan Selatan.
Baca: Video Ijab Kabul Shaheer Sheikh dan Ayu Ting Ting Tersebar, Impian Putri Enji Baskoro Terwujud?
Baca: Persija Jakarta Vs Perseru Badak Lampung Liga 1 2019 - Macan Kemayoran Siap Turunkan 3 Pemain Baru
Rencananya pelaksanaan Parisj Van Borneo bakal dimeriahkan dengan etnic carbaval, colosal dance, gamelan, madihin, kuntau, bearak naga, wayang Banjar, tari cangkirik, demo memasak, food festival, tarian save meratys, kuda gedang, hingga penampilan aruh adat.
Tak hanya itu, lomba foto untuk penggemar fotografi pun tak ketinggalan.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
