Meredupnya Seni Tradisi Banjar

Kostum Pemain Damar Ulan Sudah Lapuk di Makan Usia, Andin Berharap Kepedulian Pemerintah

Hampir setahun mereka tidak tampil setelah pentas pada perayaan hari jadi Kota Banjarmasin di Siring Nol Kilometer dan syuting di TVRI Banjarmasin.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
BPost edisi cetak Senin (2/9/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sekarang job pentas Damar Ulan yang diterima Andin dan rekan-rekan sangat jarang.

Hampir setahun mereka tidak tampil setelah pentas pada perayaan hari jadi Kota Banjarmasin di Siring Nol Kilometer dan syuting di TVRI Banjarmasin.

Harapan Andin, pemerintah daerah peduli pada kesenian ini dengan memberi mereka kesempatan tampil.

Baca: Pada Masanya, Damar Ulan Sering Dipentaskan, Sekarang Hanya Segelintir yang Tahu Kesenian ini

Baca: Lasam Pembuka Acara Menggunakan Bahasa Sansekerta, ini Sebenarnya Arti Damar Ulan

Baca: SOAL Plat Nomor Cantik Motor & Mobil, Polri Ubah Jenis Huruf dan Angkanya

Baca: Gaya Serupa Tapi Tak Sama Istri Ahok BTP, Puput Nastiti Devi & Veronica Tan, Sudah Mirip Sejak Lama?

Mereka juga perlu dibina termasuk diberi sokongan dana.

"Memperbarui pakaian pemain saja, kami tidak bisa. Pakaian yang ada sudah berusia 20-30 tahun dan mulai lapuk. Ada juga pemain yang bikin sendiri, semampunya,” kata Andin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved