Kisah Penari Dayak Banjarmasin
Dheavy Ketemu Host Beken Rafi Ahmad, Juga Berkat Serius Menekuni Tarian Dayak
Tak hanya Poyang saja merasakan mendapat 'berkah' dengan membawakan tarian Dayak, Dheavy Aulia Cahaya Dewi pun merasakan hal yang sama.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tak hanya Poyang saja merasakan mendapat 'berkah' dengan membawakan tarian Dayak, Dheavy Aulia Cahaya Dewi pun merasakan hal yang sama.
"Saya tak hanya diundang tampil diberbagai acara di Banjarmasin, juga menari di Jakarta," papar siswi SMKN 2 Banjarmasin, kemarin.
Paling terkesan, lanjut Dheavy, sewaktu ketemu dengan idolanya, Rafi Ahmad yang menjadi host acara Dasyat di RCTI Jakarta.
"Ini suatua kebanggaan ketemu Rafi. Ternyata orangnya sangat ramah, walau pun sudah terkenal," tegasnya.
Dheavy sendiri saat tak ada perasaan takut di wajahnyai sewaktu memutar-mutar senjata khas Dayak, Mandau di pementasan membawakan Tarian Hantak Mandau.
Baca: Bocah 3 Tahun Ingin Sekali Jadi Seorang Laki-laki, Tapi Apa Mungkin dengan Kelamin Ganda?
Baca: Link Live Streaming MNC TV Timnas Futsal Indonesia vs China Taipei MNC Futsal Championship
Baca: Andai Obat ARV Ditemukan Lebih Cepat, Musisi Legendari Freddie Mercury Bisa Saja Masih Beraksi
Para penonton pun semakin menahan takut saat perempuan kelahiran. Banjarmasin, 15 November 2002 ini menggigit mandau di mulutnya sambil menari.
"Memutar-mutar mandau merupakan suatu keterampilan sendiri dan perlu latihan lama, supaya tidak terlepas serta membahaya diri sendiri maupun penonton," kata Dheavy.
Menurut
Dia pun bercerita, selain Tari Dayak Hantak Mandau, juga ada Tari Telawang dan Giring-Giring.
Menurut siswi juruan Broadcasting SMKN 2 Banjarmasin, sebelum tampil tak ada acara ritual khusus membawa tarian Dayak dan hanya memberi X tadi telapak tangan dan kaki saat menari oleh Ketua Sanggar Tari Bunga Anggrek.
"Alhamdulillah, selama empat membawakan tarian Dayak, belum pernah terluka. Semoga hal itu tak terjadi selama kami melakukan atraksi," kata model Banua ini. (banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)
