Berita Kesehatan

Khusus Bagi Pecandu, Ada 8 Kandungan Berbahaya di Rokok, Arsenik Digunakan dalam Racun Tikus

Informasi mengenai bahaya rokok sudah kerap dipublikasikan. Namun, bagi mereka yang sudah candu, susah melepaskan kebiasaan merokok.

Editor: Didik Triomarsidi
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi rokok. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Informasi mengenai bahaya rokok sudah kerap dipublikasikan. Namun, bagi mereka yang sudah candu, susah melepaskan kebiasaan merokok.

Tahukah Anda, ada sejumlah bahan yang terkandung pada rokok yang perlu Anda ketahui, karena berdampak pada kesehatan.

Dilansir dari lung.org, rokok mengandung sekitar 600 bahan kimia berbahaya.

Jika dibakar, bahan kimia ini akan bertambah banyak.

Rokok akan menghasilkan lebih dari 7.000 bahan kimia, di mana 69 di antaranya diketahui dapat menimbulkan penyakit kanker dan racun lainnya.

Baca: Istri Pembunuh Suami dan Anak Marah dengan Algojonya saat Rekontruksi, Beradegan Tak Sesuai Fakta

Baca: Pembobolan Rekening Bank Terjadi Lagi dan Miodusnya Makin Beragam, Nasabah Wajib Waspada!

Baca: Gara-gara Rusuh Lawan Malaysia, Timnas Indonesia Terancam Tanpa Penonton saat Menjamu Thailand

Dari beberapa bahan kimia tersebut, sebenarnya juga ditemukan dalam produk sehari-hari dengan diberi label peringatan.

Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam asap tembakau atau asap rokok yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

Aseton, ditemukan dalam zat pembersih kuku.
Asam asetat, digunakan sebagai bahan pewarna rambut
Amonia, digunakan dalam pembersih
Arsenik, digunakan dalam racun tikus
Benzene, ditemukan dalam bensin
Kadmium, komponen aktif dalam asam baterai
Karbon monoksida, merupakan asap knalpot kendaraan
Napthalene, bahan dalam kapur barus
Nikotin, biasa digunakan sebagai insektisida

Sementara itu, dikutip dari Hello Sehat, delapan kandungan utama rokok yang berbahaya bagi tubuh, yaitu:

1. Nikotin

Nikotin masih satu keluarga dari senyawa alkaloid, yang juga merupakan anggota kafein.

Zat ini bersifat adiktif atau dapat menyebabkan kecanduan.

Nikotin dapat meningkatkan tekanan darah, glukosa darah, dan detak jantung.

2. Acetaldehyde

Aceteldehyde dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan.

3. N-Nitrosamines

N-Nitrosamines bersifat karsinogen atau menyebabkan penyakit kanker.

Zat ini dapat menyebabkan mutasi DNA dan gangguan pada alat reproduksi.

4. 1,3-Butadiene

Molekul kimia ini mengandung teratogen atau zat yang dapat membuat cacat pada manusia.

Selain itu, zat ini bersifat karsinogen bagi manusia, dapat menyebabkan iritasi pada mata
dan telinga, serta saluran pernapasan bagian atas.

5. Benzene

Zat ini juga bersifat karsinogen bagi manusia dan hewan.

Bahkan, dapat menyebabkan perubahan kromosom di sumsum tulang belakang.

Sumsum tulang belakang menjadi tempat sel-sel darah dibuat, sehingga zat ini dapat
menyebabkan anemia dan rendahnya kadar konstituen darah.

Benzene dapat membahayakan organ reproduksi dan menurunkan jumlah sel darah merah dalam tubuh.

6. Acrolein

Acrolein merupakan aldehida tak jenuh. Zat ini beracun dan menyebabkan iritasi pada kulit dan saluran pernapasan.

Acrolein juga dapat menyebabkan penyakit jantung.

7. Aromatic amine

Aromatic amine bersifat karsinogen.

Zat ini biasanya digunakan dalam pestisida, plastik, dan obat-obatan.

8. Polyromatic

Polyromatic dapat mengganggu alat reproduksi.

Zat ini bersifat karsinogen dan menyebabkan kerusakan DNA.

Hai Guys! Berita ini ada juga di KOMPAS.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved