Selebrita
Kondisi Kejiwaan Raffi Ahmad Terungkap Pasca Gading Marten Tulis Ini, Suami Nagita Idap Workaholic?
Kondisi kejiwaan Raffi Ahmad terungkap pasca Gading Marten tulis ini. Suami Nagita Slavina itu mengidap workaholic?
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kondisi kejiwaan Raffi Ahmad terungkap pasca Gading Marten tulis ini. Suami Nagita Slavina itu mengidap workaholic?
Gading Marten sudah lama bersahabat dengan Raffi Ahmad. Pada postingannya di Instagram, baru-baru ini ia mendaratkan pujian kepada suami Nagita Slavina itu.
Melalui unggahan dalam akun Instagram pribadinya, Gading Marten yang merupakan ayah Gempita Nora Marten itu tampak membagikan sebuah potret bersama dengan Raffi Ahmad.
Pujian itu ia sampaikan pada keterangan foto.
Baca: Sindiran Menohok Nagita Slavina Saat Raffi Ahmad Pamer Kekayaan Depan Rafathar, Sikapnya Disorot
Baca: Igauan Raffi Ahmad Sebut Nama Yuni Shara, Kisah Suami Nagita Slavina Saat Rehabilitasi BNN Diungkap
Baca: Pendarahan Irish Bella Saat Kehamilan 24 Minggu, Ini Kondisi Istri Ammar Zoni Setelah Diobservasi
Di situ, Gading Marten menyebut Raffi Ahmad adalah orang yang paling enggak pernah merasa lelah.
Menurutnya, Raffi Ahmad adalah artis tersukses selama ini.
Tak hanya itu, dimata Gading Raffi juga pribadi yang tidak pelit dan selalu bekerja keras.
Ungkapan sayang pun tak lupa Gading katakan untuk Raffi Ahmad dan jujga Nagita Slavina.
Ia juga mengingatkan agar Raffi tak lupa untuk menikmati liburannya.
Baca: Dinar Candy Sebut Ada Video Youtuber dan Seorang Wanita Saat Bebby Fey Diduga Tuduh Atta Halilintar
Baca: Kim Kardashian Dinyatakan Positif Idap Lupus, Simak Penyebab dan Gejala Penyakit Lupus
Baca: Akhirnya Roger Danuarta dan Cut Meyriska Bulan Madu Setelah Temani Marcella Simon
Baca: Terkekang Syahrini Setelah Dinikahi Reino Barack, Alasan Diungkap Sang Adik Aisyahrani
Baca: Warisan Hotel Mewah Rafathar dari Ibu Nagita Slavina Mertua Raffi Ahmad, Rieta Amalia Beli 3,4 H
"Ini orang paling gila kerja.. ga ada capenya.. otaknya muter terus.. hebat lo bro,"
"Kerja keras dr kecil sampe sekarang kalian bisa liat hasilnya."
"Artis paling sukses buat gw ya @raffinagita1717 dan ga pelit ilmu sama temen."
"Sukses terus nyoo!!! Sayang bgt gw ama elu sama Gigi GBU always... oiya jng lupa abis ini nikmati liburannya.. lo perlu itu bro," tulis @gadiiing seperti Grid.ID kutip pada Minggu (8/9/2019).
Unggahan tersebut lantas mendapat balasan dari Raffi Ahmad melalui kolom komentar.
"makasih nyo @gadiiing lope u," balas Raffi Ahmad.
Apa Itu Gila Kerja
Apa bedanya pekerja keras dan pecandu kerja atau gila kerja (workaholic)?
Mengutip HelloSehat.com, membedakan keduanya memang sulit, tapi bukan berarti tidak bisa dibedakan.
Bekerja memang jadi salah satu cara untuk mengembangkan dan memaksimalkan potensi diri.
Apalagi buat orang yang baru masuk usia produktif.
Akan tetapi, dalam situasi tertentu, banyak orang jadi terobsesi dengan pekerjaannya sehingga rela kerja lembur setiap malam, bahkan di hari libur sekalipun.
Baca: Sindiran Menohok Nagita Slavina Saat Raffi Ahmad Pamer Kekayaan Depan Rafathar, Sikapnya Disorot
Baca: Tanda Kehamilan Cut Meyriska yang Baru Nikahi Roger Danuarta? Keluhkan Mual Pasca Pamer Test Pack
Baca: Igauan Raffi Ahmad Sebut Nama Yuni Shara, Kisah Suami Nagita Slavina Saat Rehabilitasi BNN Diungkap
Apakah workaholic termasuk gangguan jiwa?
Penelitian menemukan bahwa 7,8% orang di dunia ini tergolong dalam kategori pecandu kerja atau workaholic.
Orang-orang yang memiliki sebutan ini lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat kerja atau bisa dikatakan melebihi jam normal.
Para pecandu kerja mungkin ‘memanfaatkan’ pekerjaan mereka untuk mengurangi rasa bersalah dan cemas karena masalah tertentu.
Gila bekerja juga bisa membuat seseorang meninggalkan hobi, olahraga, atau hubungannya dengan orang-orang terdekat.
Kecanduan kerja, atau gila kerja, atau yang lebih dikenal dengan workaholism pertama kali digunakan untuk menggambarkan kebutuhan yang tidak terkendali untuk terus bekerja.
Orang yang disebut dengan workaholic adalah seseorang yang memiliki kondisi ini.
Meskipun istilah pecandu kerja telah dikenal secara luas dalam masyarakat, namun gila kerja atau workaholism bukanlah kondisi medis atau gangguan jiwa karena tidak termasuk dalam Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ), yaitu standar gangguan kejiwaan yang digunakan oleh tenaga kesehatan jiwa di berbagai belahan dunia.
Mengapa tidak diakui? Karena kecanduan kerja masih bisa dilihat sisi positifnya, tidak selalu dianggap jadi masalah.
Kerja yang berlebihan terkadang bisa dihargai secara finansial maupun budaya. Kecanduan kerja bisa menjadi masalah jika sudah menimbulkan masalah dengan cara yang sama dengan kecanduan lainnya.
Baca: Kim Kardashian Dinyatakan Positif Idap Lupus, Simak Penyebab dan Gejala Penyakit Lupus
Baca: Akhirnya Roger Danuarta dan Cut Meyriska Bulan Madu Setelah Temani Marcella Simon
Baca: Terkekang Syahrini Setelah Dinikahi Reino Barack, Alasan Diungkap Sang Adik Aisyahrani
Baca: Warisan Hotel Mewah Rafathar dari Ibu Nagita Slavina Mertua Raffi Ahmad, Rieta Amalia Beli 3,4 H
Baca: Video Gila Vanessa Angel Setelah Diketuk Pria Misterius, Mantan Ruben Onsu Makin Menjadi
Lalu mengapa ada istilah workaholic?
Sebenarnya istilah ini muncul dari kalangan awam, bukan medis.
Workaholic dianggap sama seperti alcoholic, yaitu orang yang kecanduan alkohol.
Selain itu, kecanduan kerja juga tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang normal karena bisa menimbulkan beberapa masalah pada diri workaholic.
Dampak menjadi seorang workaholic
Meski kerja secara berlebihan sering dianggap baik dan bahkan dihargai, namun kecanduan kerja di luar batas normal akan menimbulkan masalah.
Seperti kecanduan lainnya, kecanduan kerja didorong oleh paksaan, dan bukan karena rasa dedikasi pada pekerjaan secara wajar.
Pada kenyataannya, orang-orang yang menjadi korban kecanduan kerja mungkin sangat tidak senang dan menderita karena bekerja, mereka mungkin terlalu memikirkan pekerjaan dan merasa tidak dapat mengendalikan keinginan mereka untuk bekerja.
Para pecandu kerja ini mungkin menghabiskan begitu banyak waktu dan energi pada pekerjaan dan hal ini kemungkinan besar akan menganggu aktivitas di luar pekerjaan.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa tekanan berlebihan di lingkungan kerja bisa meningkatkan risiko gangguan jiwa serius seperti depresi.
Orang yang kecanduan kerja juga mungkin kurang memerhatikan kesehatannya karena kurang tidur, kurang makan, dan mengonsumsi kafein secara berlebihan.
Seperti apa ciri-ciri workaholic?
- Meningkatnya kesibukan tanpa peningkatan produktivitas.
- Terobsesi untuk bekerja lebih banyak, lebih lama, dan lebih sibuk.
- Menghabiskan lebih banyak waktu bekerja daripada yang Anda diinginkan.
- Bekerja secara berlebihan untuk mempertahankan harga diri.
- Bekerja untuk mengurangi perasaan bersalah, depresi, cemas, atau putus asa.
- Mengabaikan saran atau permintaan dari orang lain untuk mengurangi pekerjaan.
- Memiliki masalah pribadi dengan keluarga, kekasih, atau teman dekat karena kesibukan pekerjaan.
- Memiliki masalah kesehatan yang muncul akibat stres karena pekerjaan atau karena telah bekerja berlebihan.
- Menggunakan pekerjaan sebagai cara ‘pelarian diri’ karena suatu masalah.
- Merasa tertekan kalau tidak bekerja.
- Anda akan ‘kambuh’ bekerja secara berlebihan setelah Anda mencoba mengurangi atau menghentikan aktivitas pekerjaan.
Bagaimana jika Anda merasa kecanduan kerja?
Jika Anda merasa bahwa Anda telah menjadi seorang pecandu kerja, cobalah beristirahat dan pahami perasaan Anda.
Perhatikan kalau Anda merasakan gejala-gejala stres dan depresi. Anda bisa konseling dengan psikolog atau terapis agar Anda bisa mengendalikan hasrat bekerja.
Konseling dengan ahli bisa membantu Anda memahami apa yang membuat Anda kecanduan bekerja dan bagaimana caranya untuk mengendalikan diri.
Baca: Sindiran Menohok Nagita Slavina Saat Raffi Ahmad Pamer Kekayaan Depan Rafathar, Sikapnya Disorot
Baca: Tanda Kehamilan Cut Meyriska yang Baru Nikahi Roger Danuarta? Keluhkan Mual Pasca Pamer Test Pack
Baca: Igauan Raffi Ahmad Sebut Nama Yuni Shara, Kisah Suami Nagita Slavina Saat Rehabilitasi BNN Diungkap
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gading Marten Sebut Raffi Ahmad Gila Kerja