TERPARAH! Kabut Asap Saput Kota Barabai Hari Ini, Begini Imbauan Dinkes HST

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kebakaran hutan terus saja terjadi di beberapa daerah di Kalimantan Selatan termasuk Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Dampaknya, sebagian wilayah berkabut tak terkecuali Kota Barabai dan sekitarnya.

Dari pantauan Banjarmasinpost.co.id Kamis (12/9/2019) pagi, jarak pandang kabut asap masih normal bahkan lebih dari 50 meter.

Warga Durian Gantang, Taupik, membeberkan jika hari ini merupakan kabut terparah di Kota Barabai. Ia yang mengantar anaknya sekolah ke Barabai mengaku mulai merasakan sesak.

Meski demikian, ia belum mengenakan masker. Begitu pun dengan anaknya yang sekolah.

Baca: PENGENDARA Ekstra Hari-hati, Pagi Ini Kabut Asap Saput Banjarbaru, Tanahlaut dan Kabupaten Banjar

Baca: LIVE TV ONE! Live Streaming Persita Tangerang vs Sriwijaya FC di Liga 2 2019, Siaran Langsung TVOne

Baca: Quraish Shihab : Habibie Terlihat Teteskan Air Mata dan Tak Melepaskan Senyumnya

"Anak saya belum menggunakan masker. Semoga tidak terjadi apa-apa," bebernya.

Begitupun dengan Warga Sungai Rangas, Ari. Menurutnya, karena belum ada imbauan.

"Mungkin karena tidak terlalu pekat. Jadi saya kira tak masalah," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah drg Kusudiarto, menghimbau semua warga di Hulu Sungai Tengah untuk mengenakan masker.

Apalagi, menurutnya, kabut dan kemarau kali ini sudah mulai menimbulkan efek kering di tenggorokan.

Pembagian masker pun sudah dilakukan di berbagai daerah melalui kecamatan.

"Kalau Dinas Kesehatan menyediakan lebih dari 10 ribu masker. Namun, pembagian tak langsung semua. Kami juga berharap ada peran masyarakat untuk membeli sendiri. Kalau tidak pakai masker, gunakan sapu tangan," jelasnya.

Rencananya, pihaknya mulai pekan depan akan membagikan masker ke sekolah-sekolah yang ada di Barabai. Bahkan, yang membagikan secara simbolis adalah Bupati Hulu Sungai Tengah A Chairansyah.

Dibeberkannya, untuk penderita infeksi saluran nafas akut (ISPA) belum ada peningkatan di Hulu Sungai Tengah.

"ISPA tidak ada peningkatan. Kami harap tidak ada peningkatan. Intinya kalau keluar rumah harus pakai masker," katanya.

Ia juga berharap agar ibu hamil dan bayi tidak dibawa keluar rumah jika tidak begitu perlu. "Kebiasaan bayi baru lahir dijemur. Sementara jangan dulu, begitu juga ibu hamil," harapnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)