Superball
Pasca Menang Tipis 2-1 Atas Persis Solo, Frans Sinatra Huwae Ungkap Pemainnya Banyak Tidak Fit
Dilaga pekan ke-16 Liga 2 2019 saat Martapura FC menjamu Persis Solo sebenarnya banyak pemain yang tidak dalam kondisi fit.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kemenangan kembali diraih Martapura Football Club (MFC) tamunya Persis Solo dengan skor tipis 2-1 di Stadion Demang Lehman Martapura Jumat (13/9/2019) sore. Hasil ini membuat MFC melangkah dua strip ke posisi 4 klasemen sementara wilayah timur.
Namun hasil yang diraih tersebut tidaklah mudah hal itu berkat kerja keras para pemain. Apalagi dilaga pekan ke-16 Liga 2 2019 sebenarnya banyak pemain yang tidak dalam kondisi fit.
Demi berjuang meraih tiga poin mereka tetap dipaksakan turun yakni Fahreza Agamal dan kapten tim Amirul Mukminin.
Kredit poin pun khusus diberikan pelatih Frans Sinatra Huwae kepada pemain yang dalam kondisi sakit itu.
Baca: NEWSVIDEO : Jamu Persis Solo di Stadion Demang Lehman, Martapura FC Unggul Dengan Skor Tipis 2-1
Baca: Hasil & Klasemen Liga 1 2019 Pekan 19 Jumat (13/9), Bali United di Puncak, Semen Padang Terpuruk
Baca: Hasil Akhir Arema FC vs Borneo FC di Liga 1 2019, Skor Akhir 2-2 Silvano Comvalius Gagal Penalti
"Kita bersyukur bisa meraih kemenangan dilaga ini sebab sebenarnya banyak pemain kita yang sakit, seperti Agamal dan kapten (Amirul)," kata Frans.
Pemain lain yang mengalami kondisi yang kurang fit namun benar benar tidak bisa diturunkan karena kondisinya tidak memungkinkan, si pengatur serangan tim Marshell Huwae.
Legenda Barito Putera ini pun memuji pemain yang mau berjuang hingga peluit panjang dibunyikan meski dalam kondisi yang 100 persen tidak siap diturunkan.

"Mereka mau berjuang meski sakit. ini memotivasi pemain lain. Karena apa, ya karena ingin Martapura FC ini menang dan bangkit perjuangan mereka harus kita apresiasi," ujar Frans.
Tidak heran dilaga krusial melawan Persis kemarin Frans banyak merotasi pemainnya. Dengan menurunkan M Aidil Bogel, Gitra Yudha dan Agus Setia Wibowo.
Kehilangan Marshell di tengah ternyata banyak berpengaruh hingga paruh babak pertama Macan Gaib tidak banyak melakukan serangan.
Kondisi ini memaksa Frans melakukan rotasi di menit 32 dengan menarik M Aidil Bogel dan memasukan Amin Rais Ohorella. Aimar pun jadi pembeda di laga ini.
"Di tim sebenarnya saya tidak mau tergantung dengan hanya satu orang, namun karena itu tadi kita sempat ditekan tim lawan di babak pertama" sebut Frans terkait dengan absennya Marshell.
Di me of awal kata Frans pemain MFC bermain terlalu terburu buru tidak sabar melepas bola ke depan akhirnya lawan mampu mengendalikan permainan.
"Syukurnya kita bisa mencetak gol di babak pertama sehingga menjadi modal di babak kedua bisa bermain bagus lagi," urai mantan kapten timnas pelajar Indonesia ini.
Soal kondisi pemain yang banyak tidak fit Frans berharap dalam beberapa hari ini mereka diminta banyak beristirahat karena jadwal kandang MFC sangat padat.