Liga Inggris

Manchester United di Posisi-8, Mourinho: Saya Pantas Dipecat, tetapi Man United Kini Lebih Buruk

Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengakui bahwa ia pantas dipecat oleh klub tersebut.

Editor: Elpianur Achmad
OLI SCARFF / AFP
Reaksi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, dalam partai Liga Champions lawan Sevilla di Old Trafford, Manchester, 13 Maret 2018. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengakui bahwa ia pantas dipecat oleh klub tersebut.

Namun, di sisi lain, ia merasa tak senang dengan kondisi klub tersebut di bawah Ole Gunnar Solskjaer.

Man United kalah 0-2 dari West Ham pada pekan ke-6 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, Minggu (22/9/2019).

Itu merupakan kekalahan kedua Man United sepanjang musim ini.

Man United terjerembap pada peringkat kedelapan dan baru mengemas delapan poin.

Baca: Hasil Akhir Chelsea vs Liverpool 1-2, The Reds Kokoh di Puncak Klasmen Liga Inggris

Mou enggan berkomentar banyak mengenai kondisi yang kini dialami Man United.

"Saya bukan orang yang tepat untuk menjawabnya," kata Mourinho di Sky Sports ketika ditanya tentang masalah Man United.

"Mereka jauh di belakang. Sulit bagi saya untuk menjawab," ujar pria Portugal itu.

Man United dipecat oleh Man United pada pertengahan musim 2018-2019.

Meski sempat mempersembahkan gelar, Mou tidak disukai fans Man United karena gaya permainannya yang terlalu bertahan.

Mou dipecat setelah kekalahan dari Liverpool.

Saat Mou dipecat, Man United tengah berada di urutan keenam klasemen.

Baca: Hasil Lengkap Liga Italia - Ronaldo Gemilang Juventus Menang, AC Milan Tumbang, Inter Sempurna

Posisi yang sama saat Man United mengakhiri musim lalu di bawah Solskjaer.

"Saya dipecat, saya mungkin pantas dipecat karena saya bertanggung jawab sebagai manajer. Namun, kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa mereka lebih buruk dari sebelumnya," kata Mou.

"Bagi saya, itu adalah hal yang menyedihkan. Mungkin orang berpikir saya menikmati situasi ini, tetapi saya tidak menikmatinya sama sekali," ucapnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved