Serambi Mekkah
Pacu Kualitas Pendidikan, Ini Terobosan yang Dilakukan Pemkab Banjar
Bupati Banjar H Khalilurrahman meraih Anugerah Pendidikan Indonesia (API) 2019 oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI)
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Prestasi gemilang yang diperoleh Bupati Banjar H Khalilurrahman yakni mendapatkan Anugerah Pendidikan Indonesia (API) 2019 oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) bukan hal kebetulan. Tapi, prestasi itu diraih berkat komitmen tinggi Bupati memajukan bidang pendidikan.
"Penghargaan tersebut merupakan bukti nyata apresiasi dan pengakuan terhadap kinerja yang telah dicapai Kabupaten Banjar dalam memajukan pendidikan di daerah ini," ucap Kepala Dinas Pendidikan Banjar Maidi Armansyah ST, Senin (23/09/2019).
Khususnya, sebut Maidi, dalam mendukung kemajuan kompetensi tenaga pendidik di Kabupaten Banjar. Termasuk pula kesejahteraan PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan).
Dikatakannya, Bupati secara konkret selalu memberikan dukungan penuh terhadap program-program di bidang pendidikan. Banyak kebijakan Bupati yang secara langsung mampu memacu keluarga besar pendidik dan tenaga kependidikan di Bumi Barakat untuk kian meningkarkan kinerja.
Maidi menuturkan misi pembangunan pendidikan di Kabupaten Banjar yakni meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana kehidupan beragama. Lalu, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berbasis pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan sosial
Tujuan yang ingin dicapai yakni meningkatnya nuansa kehidupan beragama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sedamgkan sasaran yang ingin dicapai meliputi pemberdayaan lembaga keagamaan dan meningkatnya pengetahuan baca tulis Alquran peserta didik sejak dini.
Beberapa inovasi atau terobosan juga dilakukan guna dilakukan huna menopang percepatan pencapaian terhadap target RPJMD (Rwncana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Banjar. Ada sembilan inovasi yang saat ini dijalankan.
Di antaranya program Markisa SD (Mari Kita bersekolah SD) untuk peningkatan APM SD. Lalu, penguatan implementasi K13 seluruh SD se-Kabupaten Banjar, komitmen ortu utk tidak mengawinkan anak sampai selesai sekolah SD.
Berikutnya program Kobar SMP (Komitmen Bersama Kepala SMP) se-Banjar dalam meningkatkan APK dan APM SMP. Pengadaan seragam sekolah untuk murid baru SMP, komitmen bersama seluruh camat penuntasan ikut PAUD minimal 1 tahun pra SD.
"MoU dengan pondok pesantren untuk melaksanakan ujian kesetaraaan, melaksanakan wajar dikdas 9 tahun," beber Maidi.
Selain itu, melalui pemetaan mutu lembaga PAUD menuju PAUD terakreditasi serta kurikulum muatan lokal baca tulis Alquran dan Arab Melayu.
Dikatakannya, anggaran bidang pendidikan di Kabupaten juga kian meningkat pada APBD Kabupaten Banjar. Belanja langsung tahun 2018 Rp 57.259.202.000 dan pada 2019 meningkat menjadi Rp 81.216.468.446.
Sedangkan dana BOS dari pusat pada 2018 Rp 50.669.000.000 dan pada 2019 Rp 49.152.600.000. Total anggaran pada 2018 Rp 107.928.202.000 dan pada 2019 sebesar Rp 130.369.068.446.
Indikator (target dalam persen)
- Indeks Pendidikan target 57,58 (2019) dan 57,89 pada 2020
- Harapan Lama Sekolah target 11,85 persen (2019) dan 11,90 pada 2020
- Rata-rata Lama Sekolah target 7,58 (2019) dan 7,68 pada 2020
- Angka Putus Sekolah SD/MI target 0,25 (2019) dan 0,24 pada 2020
- Angka Kelulusan siswa SD target 99,91 dan 99,92 pada 2020
- Angka Putus Sekolah SMP/MTs target 0,32 (2019) dan 0,30 pada 2020
- Angka Kelulusan siswa SMP target 99,82 (2019) dan 99,84 pada 2020
- Rata-rata nilai UN SD/MI 60,00 (2019) dan 60,50 pada 2020
- Rata-rata nilai UN SMP/MTs 54 (2019) dan 54,30 pada 2020
- Angka Melek Huruf 98,00 (2019) dan 100 persen pada 2020.
Program Prioritas Pendidikan Penopang Prioritas Daerah
- Prioritas daerah yakni meningkatnya akses dan kualitas pendidikan
- Fokus meningkatkan RRLS dan HLS
- Arah kebijakan melalui Kejar Paket B, PKBM, dan sekolah terbuka
Program Prioritas
- Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun
- Program pendidikan non formal
- Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
Lokus:
Martapura Timur, Cintapuri Darussalam, Telaga Bauntung, Kertak Hanyar, Mataraman, Beruntung Baru, Karang Intan
Indikator (target dalam persen):
- Persentase capaian SPM pendidikan target 88,34
- APK SD/MI target 101,00
- APM SD/MI target 93,00
- APK SMP/MTs target 92,60
- APM/MTs target 69,00
- Persentase masyarakat yang mengikuti pendidikan keaksaraan, target 68,00
- Persentase kelompok belajar yang aktif, target 94,00
- Persentase guru yang bersertifikasi, target 75,00
- Persentase tenaga tendik-guru terlatih, target 49,00
(AOL)
