Berita Banjarmasin

Puluhan Mahasiswa Sambangi DPRD Kalsel Sampaikan Penolakan Atas Lima RUU

Tak hanya menggelar aksi unjuk rasa di area Kantor Sekdaprov Kalsel, mahasiswa juga sambangi Kantor DPRD Provinsi Kalsel, Selasa (24/9/2019).

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/acm
Audiensi Mahasiswa ULM di DPRD Provinsi Kalsel Tolak lima RUU 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tak hanya menggelar aksi unjuk rasa di area Kantor Sekdaprov Kalsel, mahasiswa juga sambangi Kantor DPRD Provinsi Kalsel, Selasa (24/9/2019).

Puluhan mahasiswa dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) lengkap dengan jas kuningnya meminta bertemu dengan Anggota Dewan Kalsel untuk lakukan audiensi.

Tak berselang lama, tiga Anggota Dewan Kalsel, Syahdillah dari Fraksi Gerindra, Suripno Sumas dari Fraksi PKB dan Abdul Hasib Salim dari Fraksi PDIP menemui para mahasiswa.

Audiensi selanjutnya dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi I Gedung DPRD Provinsi Kalsel.

Baca: Pengakuan Kakek 63 Tahun Setelah Dikubur Hidup-hidup 5 Hari, Digoda Makhluk Gaib dan Tubuh Terendam

Baca: Veronica Tan Enggan Terpuruk! Kesibukan Baru Eks Istri Ahok Saat BTP & Puput Nastiti Devi Berdua

Baca: Reaksi Berbeda Ayu Ting Ting Saat Ditanya Rossa dengan Nagita Slavina, Istri Raffi Ahmad

Kurang lebih sama dengan tuntutan mahasiswa yang menggelar aksi di Jakarta dan Yogyakarta, para mahasiswa ULM ini nyatakan penolakannya terhadap RUU KUHP, RUU KPK, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan dan RUU SDA.

Dinyatakan perwakilan mahasiswa, Rafai, mereka keberatan dengan beberapa Pasal dalam RUU tersebut yang dinilai tidak memihak dan justru berpotensi merugikan masyarakat.

Apalagi menurutnya banyak pula Pasal dalam RUU tersebut yang dinilai ambigu dan tidak memiliki indikator yang jelas.

"Kami dengan tegas menolak RUU dengan Pasal-Pasal karet dan tidak memihak Rakyat," kata Rafai.

Salah satunya menurut Rafai Pasal yang membahas terkait larangan melakukan penghinaan kepada Pemerintah yang dinilainya menjadi Pasal represif dan membungkam kebebasan berpendapat.

"Kami sebagai mahasiswa tentu banyak mengkritik Pemerintah dan bentuk kritik kami tentu berbagai macam," terangnya.

Mereka juga menilai proses yang dilakukan para Anggota DPR RI juga terkesan tergesa-gesa untuk finalkan RUU-RUU tersebut mengingat masa waktu masa jabatan yang tinggal beberapa hari.

Mahasiswa menanyakan sikap Anggota Dewan Kalsel terhadap langkah yang dilakukan rekannya sesama Anggota Legislatif di Senayan.

Menurut Suripno, pihaknya memahami dan mengaku ikut merasakan apa yang menjadi kekhawatiran para mahasiswa terkait RUU yang saat ini menjadi menu dalam Prolegnas DPR.

Pasal-Pasal dalam beberapa RUU yang menjadi dasar protes elemen masyarakat di banyak daerah di Indonesia ini menurut Suripno memang berpotensi merugikan sebagian kelompok masyarakat.

"Karena itu kami mendukung dan kami ingin masukan apa yang jadi masalah di setiap Pasal kita buat pernyataan bersama ditandatangani para mahasiswa dan Anggota Dewan untuk disampaikan ke Senayan," kata Suripno.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved