Berita Banjarbaru
Padamkan 6 Titik Karhutla Rawa Gambut di Kawasan Bandara, BPBD Kalsel Libatkan 60 Unit BPK Swasta
BPBD Kalsel melibatkan 60 damkar swasta untuk memadamkan api di enam titik lokasi karhutla lahan gambut di sekitar Bandara Syamsudin Noor
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Status Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalsel sudah dinaikkan statusnya menjadi Tanggap darurat selama 14 hari sejak 23 September kemarin.
Terkait dengan itu, BPBD Kalsel membuat punya strategi untuk menambah pasukan satgas Karhutla dari unsur swasta.
"Kebijakan kita menggandeng para Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Swasta sebanyak 60 satuan untuk bergabung memadamkan enam titik Karhutla di Banjarbaru," kata Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin, Kamis (26/9/2019).
Dikatakan dia, sebanyak unit BPK itu dibiayai perorang diberikan RP 100.000, dan RP 45.000 untuk konsumsi setiap satuan yang terdiri dari 5 orang, biaya tersebut sama dengan Satgas Karhutla lain.
Baca: NEWSVIDEO : Irwasum Polri Tinjau Embung dan Sekat Kanal di Guntung Damar Liangangang
Baca: Pasca Ayah Maia Estianty, Kali Ini Sule Sindir Barbie Kumalasari, Pacar Naomi Zaskia Unggah Ini
Baca: Paman Birin Ingin Tradisi Badandang Masuk Kalender Wisata Kalsel
Baca: Kemarahan Krisdayanti Saat Aurel Hermansyah Dugem, Pembelaan Gisella Anastasia Soal Putri Ashanty
Tadi pagi, terpantau, seluruh anggota damkar swasta itu dikumpulkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel untuk mengikuti apel gabungan di kawasan Guntung Damar Banjarbaru.
Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin memberikan arahan untuk ratusan personel baru tersebut dalam mengatasi karhutla yang tak habis-habisnya di daerah Banjarbaru.
Sebanyak, 60 damkar yang baru direkrut akan disebar ke enam titik rawan karhutla.
"Keenam titiknya ada di Banjarbaru. Karena saat ini kami sedang fokus mengamankan bandara dari kabut asap," katanya.
Dirincikannya, enam titik tersebut empat diantaranya berada di Guntung Damar. Sedangkan, titik lainnya yakni kawasan Liang Anggang dan Trikora.
"Karhutla di enam titik ini menjadi penyumbang asap terbesar ke area bandara Syamsudin Noor," ucapnya.
Dia mengungkapkan, 60 damkar swasta tersebut bakal dilibatkan ikut memadamkan karhutla selama 14 hari ke depan.

"Tapi, kalau karhutla masih banyak dan cuaca masih panas waktunya bisa kita tambah," runutnya
Dengan adanya tambahan 60 tim damkar, Wahyuddin menyampaikan bahwa BPBD Kalsel saat ini punya 100 tim dalam menanggulangi karhutla. Di mana, setiap tim berisi lima orang.
Baca: Mulan Jameela Bantah Kabar Gugat Cerai, Dua Hari Lalu Baru Jenguk Ahmad Dhani ke LP Cipinang
Baca: Panen Padi di Nagara, Paman Birin Imbau Jangan Bakar Lahan
Baca: NEWSVIDEO : Mahasiswa Kalsel Gelar Aksi Tolak RUU KPK, RUU KUHP, Minerba, Pertanahan, Pemasyarakatan
"Sebelumnya kita sudah punya 40 tim. 20 diantaranya dari damkar swasta. Lalu, 10 tim lainnya dari BPBD dan 10 sisanya dari beberapa SKPD di Kalsel," lontarnya.
Dari catatan BPBD Kalsel, sejak Januari sampai 25 September 2019 luasan hutan dan lahan yang terbakar mencapai 4.868 hektare. Karhutla paling luas berada di Tanah Laut dengan luasan sekitar 959 hektare. Disusul Banjar; 904 hektare, Tapin; 703 hektare dan Banjarbaru; 435 hektare.

(banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)