Pelaku Judi Sambung Ayam Kocar-kacir Digerebek Petugas Polda Kalsel, Ayam Hingga Set Arena Dibawa

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jajaran Subdit 3 Jatanras Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan menggerebek areal judi sabung ayam di Jalan Trikora bawah Jembatan Basirih, Selasa (24/9) sore.

Dalam penggerebekan iini para penjudi ayam yang berada di lokasi kabarnya kocar-lacir menghindari petugas namun sebagian berhasil diamankan oleh petugas.

Keterangan dihimpun, penggerebekan areal sambung ayam inu berawal masuknya info ke petugas dari masyarakat bahwa ada areal sambung ayam di lokasi. Kabarnya sekali main juga diselingi dengan taruhan. Oleh petugas Jatanras Polda Kalsel hal ini pun ditelusuri oleh perugas dengan turun ke lapangan.

Hingga Selasa (24/9) sore petugas mendapati info areal judi sambung ayam itu tengah main dengan sambung ayam. Dengan cepat petugas Resmob dan unit Ranmor Polda Kalsel bergerak melakukan penggrebekan di lokasi.

Baca: UPDATE Demo Mahasiswa dan Pelajar di DPR, 11 Mahasiswa Masih Dirawat & 1 Orang Kritis

Baca: BREAKING NEWS - Eks Vokalis Banda Neira atau Eks Wartawan Tempo Ananda Badudu Ditangkap Polisi

Baca: Kesombongan Syahrini Istri Reino Barack Terpatahkan, Bukan Tentang Jet Pribadi Kakak Aisyahrani

Datangnya petugas membuat para pelaku kocar-kacir lari dan sebagian sempat diamankan petugas dan sebagian lolos.

Sementara puluhan kendaraan yang ada di lokasi turut diamankan petugas dan dibawa ke Polda Kalsel.

Direktur Kriminal Umum AKBP Sugeng Riyadi melalui Kasubdit 3 Jatanras AKBP Afebrianto Widhi , Kamis (26/9) siang membenarkan pebggerebekan areal judi sambung ayam di Jalan Trikora bawah Jembatan Basirih tersebut.

"Kita lakukan pebggerebekan setelah adanya info masyarakat yang masuk ke kita bahwa adanya sambung ayam," ucap Afeb,

Dalam penggerebekan ini pihaknyamembawa sekitar 16 orang yang ketika itu sedang berada di lokasi dan saat ini rtengah pihaknya periksa. Selain itu delapan ayam sambung juga pihaknya amankan termasuk juga set arena sambung ayam.

"Kita juga bawa kendaraan bermotor yang ada di lokasi saat penggrebekan. Yang merasa pemilik bisa mengambil tentunya dengan membawa surat-suratnya," ucap Afeb didampingi AKP Sakun.

(Banjarmasinpost.co.id/irfani)