Berita Kalteng
Asdi Narang dan Gumarang Daftarkan Diri Malam Jelang Batas Waktu Penutupan
Pendaftaran Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Pendaftaran Calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) untuk Pilgub dan Pilbup
Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Pendaftaran Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Pendaftaran Calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) untuk Pilgub dan Pilbup yang akan digelar September 2020 melalui jalur partai sudah ditutup, Sabtu (28/9/2019) tengah malam tadi.
Pada akhir masa pendaftaran, Sabtu (28/9/2019) pukul 00.00 malam, ada dua calon yang belakangan mendaftar yakni Asdi Narang yang mendaftar sebagai Cagub di PDIP dan Gerindra.
Sedangkan untuk Kotim, Muhammad Gumarang mendaftar sebagai calon Bupati Kotim yang di PDIP Kotim, pada pukul 23.00 wib jelang akhir waktu penutupan pukul 00.00 WIB.
Asdi Narang yang juga anggota DPR-RI ini, mengatakan, ikut maju dalam Pilgub Kalteng, karena panggilan jiwa, dia ingin membangun Kalteng lebih baik lagi setelah dua periode menjabat sebagai anggota DPR-RI.
"Saya sudah cukup dua periode menjabat anggota DPR-RI, sekarang saya pulang kampung untuk ikut membangun Kalteng lewat Pilgub Kalteng," ujarnya.
Baca: Reaksi Nagita Slavina Lihat Adegan Mesra Raffi Ahmad dan Tyas Mirasih, Raiden: Kurang Nempel
Baca: Kesal Ruben Onsu Lihat Omelan Sarwendah pada Betrand Peto, Ayah Thalia dan Thania Lakukan ini
Baca: Isu Cerai Eks Raffi, Misteri Cincin Kawin Laudya Cynthia Bella Tak Dipakai Istri Engku Emran
Putra dari R Atu Narang, mantan ketua DPRD Kalteng ini, mengatakan, pengalaman yang diperoleh saat menjadi anggota dewan tentu sangat membantu jika dia terpilih sebagai Cagub Kalteng mendatang.
"Saya datang mendaftar ingin membangun Kalteng lebih baik lagi," ujarnya.
Sementara itu, pendaftar pada hari terakhir dan jam terakhir juga dilakukan oleh Muhammad Gumarang, untuk Cabup Kotim di PDIP Kotim, Sabtu tengah malam tadi.
Gumarang mengatakan, dia maju di Pilbup Kotim selain dari dirinya sendiri juga atas dorongan masyarakat dan Partai Politik.
"Saya maju atas keinginan membangun Kotim lebih baik kedepannya. Dan saya menolak jika ada yang ingin melakukan politik atas pencalonan, maupun jika ada investor yang ingin membantu soal pendanaan jika belakangan malah membuat tekanan psikologis, karena saya maju mencalon murni untuk membangun Kotim lebih baik lagi," ujarnya, Minggu (29/9/2019).
Sementara itu, Kuwu Senilawati, Ketua Tim Pendaftaran Cagub /Cawagub Partai Gerindra Kalteng, mengatakan, ada lima kursi di dewan Kalteng untuk Gerindra, sehingga untuk bisa mengusung calon, pihaknya harus berkoalisi hingga mencapai sembilan kursi.
"Tentu kami akan berkoalisi untuk bisa mengusung, sehingga yang mencari kursi tambahan adalah calon yang kami usung, " ujarnya.
Lebih jauh dia mengungkapkan, kewenangan pihaknya hanya menyampaikan usulan ke pusat soal cagub yang telah mendaftar, sedangkan keputusan akhir di tingkat pusat.
"Nantinya akan ada pemaparan visi dan misi calon, dan survei. Calon yang mendaftar nantinya juga akan paparan di pengurus pusat," ujarnya.
Ditanya soal calon yang mendaftar dia menyebut ada sekitar sembilan calon yang mendaftar dan mengambil berkas, antara lain, H Abdul Razak, Asdi Narang, Sugianto Sabran, Willy M Yosef, HM Riban Satia serta beberapa calon lainnya. Demikian juga Pilbup Kotim muncul nama M Gumarang, HM Taufik Mukri, Halikinoor dan banyak lagi calon lainnya.
banjarmasinpost.co.id / faturahman
