Berita Kalteng
Sosialisasikan Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik, Disdagperinkop Kapuas Turun ke Lapangan
Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi (Disdagperinkop) dan UKM Kabupaten Kapuas secara langsung turun ke lapangan untuk mensosialisasikan
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi (Disdagperinkop) dan UKM Kabupaten Kapuas secara langsung turun ke lapangan untuk mensosialisasikan surat edaran Bupati Kapuas terkait imbauan pengurangan penggunaan kantong plastik.
Itu dilakukan dalam rangka mendukung Kapuas bersih serta persiapan pelaksanaan penilaian adipura tahun 2019 kepada para pelaku usaha.
Penyampaian imbauan tersebut dilakukan sekaligus dengan memberikan copy surat edaran Bupati Kapuas tentang pengurangan penggunaan kantong plastik.
Turun langsung akhir pekan tadi Kadisdagperinkop dan UKM Kapuas, Batu Panahan.
Baca: Pendaftaran CPNS 2019 Sebentar Lagi! Ini Usulan Formasi Khusus Kalteng, Seleksi via sscasn.bkn.go.id
Baca: Kekompakan Veronica Tan & Puput Nastiti Devi Saat Jelang Lahiran Anak Ahok BTP Akhirnya Muncul
Baca: Alasan Sebenarnya Ammar Zoni Tolak Main Sinetron Jika Tak Bareng Irish Bella Diungkap ke Boy William
Bersama jajaran mereka sosialisasi dan menyampaikan imbauan kepada para pelaku usaha.
Beberapa area disambangi diantaranya Pasar Sabtu, Jalan Cilik Riwut, Kelurahan Selat Hulu dan seluruh ritel Alfamart dan Indomaret di Kecamatan Selat.
Mereka menyampaikan bahwa diharapkan kepada para pelaku dagang untuk membatasi penggunaan kantong plastik atau kresek untuk konsumen.
"Diimbau kepada para pedagang, pengelola toko ritel serta mini market untuk membatasi penggunaan kantong plastik atau kresek untuk konsumen," kata Kadisdagperinkop dan UKM Kapuas, Batu Panahan, Rabu (2/10/2019).
Diharapkan juga untuk membatasi wadah dan tempat makan minum sekali pakai untuk mengurangi sampah plastik dan sumber penghasil sampah.
Lebih lanjut, ia juga mengharapkan kepada masyarakat agar dapat menggunakan tas belanja yang ramah lingkungan begitu juga untuk masing-masing ritel, rumah makan, coffe shop, toko kue dan pedagang.
"Untuk tetap menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)
