Berita Jakarta
VIRAL Foto Pemuda Dikepung Pekatnya Gas Air Mata, Ternyata Nasib Pemuda Ini Tragis karema Ditangkap
Foto aksi pelajar memegang bendera putih sambil berjalan di tengah kepungan kabut asap gas air mata karya fotografer Kompas.com, Garry Andrew Lotulung
Aksi massa masih terus ricuh hingga tengah malam.
Mulai tengah malam hingga pagi hari esoknya, polisi melakukan "sweeping".
Sebanyak 570 pelajar diamankan polisi.
Oknum Polisi Terlibat di Grup WhatsApp Pelajar STM, Ini Kata Polri
Pasca-aksi demo yang diikuti oleh para pelajar STM di Jakarta, tersebar sejumlah percakapan di WhatsApp Group (WAG) dengan nama grup mengatasnamakan perkumpulan pelajar tersebut.
Nama grup itu misalnya “G30S STM ALLBASE”, “STM SEJABODETABEK”, dan beberapa nama grup percakapan lainnya.
Dalam percakapan itu, para anggota grup banyak mengeluhkan tentang kondisi pasca-aksi demonstrasi yang ternyata tidak diberi uang sebagaimana dijanjikan koordinator sebelumnya.
“Ayolah kita pulang aja, kagak ada duitnya juga ini mah udah gitu dibilang provokator juga pula,” tulis salah satu kontak di sebuah WAG.
Dikarenakan tidak memiliki uang, mereka pun banyak yang mengaku terlunta-lunta dan tidak bisa kembali ke rumah.
“Emak gue nelepon suruh pulang, mana ongkos kagak ada lagi ini,” tulis akun lain di WAG yang berbeda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Oknum Polisi Terlibat di Grup WhatsApp Pelajar STM, Ini Kata Polri
Percakapan di dalam WAG yang mengatasnamakan anak STM(WhatsApp) Nomor telepon dalam tangkapan layar percakapan WAG itu terlihat dengan jelas dan utuh, sehingga memudahkan upaya konfirmasi yang coba dilakukan Kompas.com.
Menggunakan aplikasi bernama Getcontact yang dapat mengidentifikasi sebuah nomor ponsel disimpan dengan nama apa saja, kami melakukan penelisikan itu.
Dari sejumlah tangkapan layar percakapan WAG anak STM itu, 3 nomor kami coba telusuri.
Hasilnya, ketiga nomor itu mengarah pada identitas petugas kepolisian dari Mabes.