Perhatikan 5 Tips Ini Saat Memilih Susu untuk Anak , Simak 4 Manfaat Mengkonsumsi Susu Setiap Hari

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Tidak ada yang meragukan manfaat susu untuk kesehatan anak bahkan orang tua.

Kandungan nutrisi yang ada di dalam susu membuat mereka yang mengkonsumsinya mendapatkan asupan gizi yang diperlukan tubuh.

Sebuah studi yang dilansir dari Dairy Council of California menunjukkan bahwa anak yang rutin minum susu saat sarapan mendapatkan lebih banyak nutrisi yang dibutuhkan daripada orang yang jarang minum susu di pagi hari.

Dalam satu gelas susu terdapat delapan gram protein yang berperan untuk menguatkan tulang, otot, dan sistem kekebalan tubuh anak.

Saking pentingnya, saat ini banyak sekali varian susu yang sudah tersebar di berbagai supermarket untuk memenuhi kebutuhan asupan si kecil.

Baca: Krisdayanti Unggah Sosok Pria Asing di Masa Lalu Ibu Aurel dan Azriel, Kisah Pilu Istri Raul Lemos

Baca: Pelakor di Antara Fadel Islami & Muzdalifah Disinggung Raffi Ahmad, Suami Nagita Slavina Tanya Ini

Baca: Jelang MTQ di Kotabaru, Qari-qariah Banjar Jalani Hal ini

Baca: Adik Raffi Ahmad, Syahnaz Malu Ungkap Nama Bayi Pilihan Suami Jeje Govinda

Namun dari banyaknya pilihan produk yang ada, sering sekali membuat para orangtua kebingungan untuk memilih susu yang baik untuk perkembangan anaknya masing-masing.

Melansir dari beberapa sumber, berikut 5 tips penting yang mesti diperhatikan orangtua saat akan membeli susu untuk anaknya.

1. Keterangan/Food Label

Penting sekali orangtua untuk mencari tahu informasi kandungan gizi yang tertera pada food label.

Disana kita bisa menilai kadar gula maupun kadar kalori per porsi dari produk susu yang akan kita beli sudah seseuai dengan yang kita inginkan atau tidak.

2. Jenis Pengolahan Susu

Berdasarkan proses pengolahannya, biasanya terdapat dua macam jenis susu yang tersedia di supermarket yakni susu murni atau pasteurisasi dan susu uht.

Untuk mendapat kualitas susu terbaik, beberapa orang bisa saja membeli susu segar langsung dari peternakan, lalu dimasak (pasteurisasi), kemudian diminum.

Namun, bagi masyarakat urban yang dinamis dan sibuk beraktivitas, bisa konsumsi susu ultra high temperature (UHT).

Sebab susu uht dikenal bisa bertahan jauh lebih lama dibandingkan susu pasteurisasi.

3. Pilih Susu Dingin

Saat membeli susu di supermarket pilihlah susu yangberada di rak pendingin.

Pasalnya tempat yang bersuhu sejuk membantu susu tetap segar dan kualitas nutrisinya terjaga.

4. Tanggal Kadaluwarsa Tidak Menjamin

Perlu diketahui, tanggal kadaluwarsa yang tertera di suatu produk tidak menjamin kualitas dari barang tersebut.

Terlebih dengan produk susu, dimana produk ini sangat tegantung pada cara menyimpannya.

Terkadang jika disimpan ditempat yang baik, produk susu bisa saja bertahan lebih lama dari tanggal kadaluwarsa yang tertera.

Sebuah Lembaga di California yang fokus pada nutrisi anak, menyarankan untuk menyimpan susu pada suhu antara 3 sampai 7 derajat celcius.

5. Kenali Produk Susu

Belilah produk susu yang anda ketahui, hal ini dapat membantu kita dalam memilih produk susu yang tepat sesuai kebutuhan si kecil.

Seberapa Besar Manfaat Susu bagi Kesehatan?

Susu dan produk olahannya memiliki kandungan protein, lemak, dan vitamin yang sangat dibutuhkan tubuh dalam perkembangan tiap individu pada setiap fase kehidupan.

Mengutip Kompas.com berikut ini adalah sejumlah manfaat susu bagi tubuh.

1. Menjaga kesehatan tulang
Susu adalah salah satu sumber kalsium. Teratur meminum susu bisa membuat tulang sehat dan kuat.

Bahkan asupan susu bagi anak-anak bisa memengaruhi tinggi badan mereka.

Selain itu, vitamin D yang biasanya ditambahkan bisa membantu tubuh menyerap kalsium.

Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko osteoporosis di masa mendatang atau rakhitis pada masa kanak-kanak.

2. Menguatkan gigi
Kalsium dan fosfor dalam susu sangat penting bagi perkembangan kesehatan gigi anak.

Protein penting lainnya dalam susu adalah kasein. Kandungan ini membantu membentuk lapisan tipis di permukaan email gigi.

3. Berat badan sehat
Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Achmad Syafiq mengatakan, anggapan susu --terutama susu kental manis, menyebabkan berbagai penyakit seperti obesitas dan dibetes, tidak berdasar.

"Tidak ada bukti ilmiah susu kental manis menyebabkan gangguan penyakit," tutur Syafiq.

Berdasarkan kajian lembaga kesehatan dunia (WHO), kegemukan disebabkan banyak faktor.

Faktor-faktor itu antara lain, rendahnya aktivitas fisik, rendahnya asupan serat, dan tingginya asupan energi harian total, bukan dari satu jenis pangan.

Bahkan, sebuah penelitian meta analisis mengungkapkan, diet dengan asupan susu dan produk susu mendukung penurunan berat badan, dan menjaga massa otot.

Baca: Gimmick Pingsan Ibu Bebby Fey Dituduhkan, Seteru Atta Halilintar Beri Penjelasan Tak Terduga

Baca: Bau Busuk Kembali Teror Ruben Onsu dan Sarwendah, Ayah Angkat Betrand Peto Kebingungan

Baca: Akhirnya Robby Purba Bongkar Hubungannya dengan Ayu Ting Ting, Eks Ariel NOAH, Sophia Latjuba Diucap

4. Memelihara kesehatan jantung
Susu sapi merupakan sumber kalium. Peningkatan asupan kalium dan penurunan sodium dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Susu juga membantu pembentukan otot.

Susu memang baik bagi tubuh. Namun yang perlu diingat, seperti halnya pangan olahan lain, susu tidak bisa dijadikan satu-satunya sumber gizi.

"Karenanya, setiap pangan olahan harus didampingi sumber nutrisi lain agar lebih seimbang," begitu kata Direktur Registrasi Pangan Olahan BPOM Anisyah. (*)

Artikel ini telah tayang di GridHealth dengan judul Banyak Varian Susu Tersebar di Supermarket, Perhatikan Beberapa Hal Ini Sebelum Membelinya