Anggaran Pilkada Banjarbaru 2020 Tak Sesuai Usulan, KPU Banjarbaru Atur Ulang Keperluan

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Dana anggaran untuk Pilkada Banjarbaru 2020 yang akan dikelola oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru sudah ditetapkan.

Namun, nominalnya tidak sesuai dengan usulan dari KPU Kota Banjarbaru.

Usulan Rp 20,6 miliar, dana anggaran yang disetujui oleh Pemko Banjarbaru sebesar Rp 18 miliar.

"Insya allah cukup. Ini kami lagi melakukan penyesuaian anggaran, setelah kemarin ada pengurangan anggaran dari yang kami usulkan," kata Ketua KPU Kota Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat, Senin, (14/10/2019).

Dikatakannya untuk di Kota Banjarbaru, Penandatangan Naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) telah dilakukan pada 2 Oktober 2019 lalu.

Baca: Anggaran Pengawasan Pilkada 2020 Banjar Naik, Fajeri Banjir Ucapan Selamat

Baca: Bocor Syahrini Istri Reino Barack Keluhkan Tagihan pada Aisyahrani Setelah Jadi Menantu Konglomerat?

Baca: Beban Batin Rezky Aditya Jelang Pernikahan dengan Citra Kirana yang Kian Ramai Isunya Terungkap

Baca: Kondisi Rey Utami Setelah 3 Bulan di Penjara, Penampilan Istri Pablo Diungkap Pengganti Farhat Abbas

Baca: Wanti-wanti Nikita Mirzani pada Ruben Onsu dan Sarwendah yang Angkat Betrand Peto Jadi Anak

"Kalau dari sisi anggaran, persiapan sudah beres. Pada 2 Oktober kemarin, kita bersama bawaslu dan Pemko sudah menandatangi NPHD," lanjutnya.

Tahapan awal nantinya, dikatakan Hegar pada Oktober, November dan Desember 2019 sudah mulai tahapan pilkada 2020.

Yakni akan melaksanakan rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan calon independen.

"Mulai dari penetapan jumlah minimal dukungan sampai penerimaan berkas dukungannya," ujarnya.

Untuk saat ini, pihaknya masih melakukan persiapan-persiapan di internal KPU. Sementara untuk rekrutmen ppk dan pps dilaksanakan februari 2020. Sedangkan untuk kpps, akan dilakukan dua bulan sebelum pemungutan suara.

Nantinya, dari KPU Kalsel juga akan ada dana sharing untuk pelaksanaan Pilgub di kabupaten/kota se Kalsel.

Namun untuk jumlahnya, pihaknya masih belum mengetahuinya.

Sekadar diketahui, anggaran Rp18 miliar jauh lebih besar dibanding anggaran Pilkada Banjarbaru 2015 lalu yang berjumlah Rp13 miliar, sebelumnya diusulkan Rp15 miliar.

Pada Pemilu serentak 17 April 2019 lalu, pemilih di Kota Banjarbaru, ada berjumlah 156.347 orang.

Sementara untuk jumlah calon yang akan berlaga dalam Pilwali Banjarbaru 2020, Hegar masih belum bisa dipastikan sebab proses pendaftaran masih belum ditetapkan

(Banjarmasinpost.co.id/aprianto)