Berita Banjar
Api Hanguskan Ruang genset RSJ Sambang Lihum, Beruntung Tidak Merambat ke Penyimpanan Solar
Api berkobar dan menghanguskan genset berikut ruang penyimpanan genset di RSJ Sambang Lihum.
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Suasana di lingkungan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum geger. Api yang membara saat tengah hari itu beruntung hanya membakar ruang genset. Kobaran api menghanguskan satu ruangan dan mesin genset, Senin (14/10/2019).
Pasca kebakaran Direktur Utama RSJ Sambang Lihum dr H IBG Dharma Putra MKM cepat-cepat bergegas ke lokasi untuk meninjau kebakaran.
Dia bersyukur setidaknya api yang berkobar tidak merembet lebih luas, dia ucapkan terimakasih kepada seluruh segenap petugas pemadam kebakaran yang sigap ke lokasi melakukan penanganan.
" Iya terbakar ruangan dan genset. Untung saya ruang genset itu terpisah jauh dengan bangunan utama RS lainnya. Dan bersyukur api tidak sampai merembet ke ruangan penyimpanan solar," ucap Direktur Utama RSJ Sambang Lihum dr H IBG Dharma Putra MKM.
Baca: Jaga dan Rawat Situs Candi Laras, Nelayan Ini Percaya Raja dan Keluarga Kerajaan Masih Diami Candi
Baca: BREAKING NEWS : Kepala MIN 4 Kapuas Tewas Kecelakaan, Motor vs Truk Tangki di Jalan Trans Kalimantan
Baca: Heboh Perkelahian Mahasiswa Uniska Banjarbaru, Seorang Bawa Senjata Tajam
Baca: Sesama Sopir Taksi Konvensional Cekcok Berdarah Karena Tarif, Pelaku Ditahan dan Diancam Lima Tahun
Pasalnya, ruang lain terdekat dengan ruangan genset yang terbakar yakni ruang penyimpanan solar. " Cukup dekat ruang genset dengan penyimpanan solar, paling cuma 10 meter. Namun berkat kesigapan petugas pemadam gabungan api tidak merembet. Saya ucapkan terimakasih," katanya kepada reporter banjarmasinpost.co.id.
Praktis dengan terbakarnya ruang genset dan alat genset membuat rumah sakit tak ada genset.
" Nah untuk kendala teknis ini Alhamdulilah juga langsung dibantu pihak PLN. Saya ucapkan terimakasih juga, jadi pihak PLN langsung memberikan pinjaman genset untuk operasional rumah sakit, sampai kami pengadaan genset baru," kata dia.
Bila ketersediaan genset tidak diatasi cepat dampaknya bisa berpengaruh ke operasional seperti penyimpanan obat dan makanan.
"Obat bisa rusak. Penyimpanan makanan bisa terganggu. Terimakasih sudah diberi pinjaman genset oleh PLN. Yang jelas , pada intinya Operasional rumah sakit berjalan seperti biasa normal kembali," kata dia.
Begitu informasi musibah kebakaran itu diterima, para petugas relawan emergency gabungan bergerak cepat dan sigap ke Jalan Gubernur Syarkawi Lingkar Utara.
Kepala UPTD damkar dan penyelamatan Kabupaten banjar Gusti Yudhi melalui Danru uptd pemadam kebakaran dan penyelamatan kabupaten banjar sektor Gambut S Riyadi mengatakan pihaknya menerima informasi pukul 12.21 WITA. Gerak cepat pada puk 12.30 WITA sudah berada di lokasi kebakaran.
Dia kerahkan satu unit fire truck. Penanganan kebakaran bisa selesai benar-benar tuntas sekitar pukul 13.20 Wita.
"Terjadi kontak panas antara knalpot mesin genset dengan ruangan mengakibatkan terbakarnya atap plafon ruangan," katanya kepada reporter banjarmasinpost.co.id.

Masih dikatakannya lebih lanjut, penanganan awal sempat dilakukan oleh pihak K3 RSUD dengan apar, namun api sudah tidak terkendali sehingga menghubungi Damkar Sektor Gambut. Kemudian petugas damkar melakukan pemadam dan pendingingan sampai situasi aman terkendali.
"Untuk sumber air lumayan susah. Ada sumber air di kolam dekat kamar pasien tapi lumayan jauh. Ya, untung ruang genset ini terpisah jauh dari kamar pasien," ucap Zaini dari Banjarbaru Rescue.
Baca: Meski Telah Simpan Ineks Dalam Boneka, Aksi Perempuan Ini Tetap Ketahuan Petugas
Baca: Ancaman Cut Meyriska pada Roger Danuarta Jika Ucapkan ini, Ketegasan Sahabat Marcella Simon
Baca: Dikira Kelebihan Muatan, Polisi Temukan Dua Truk ini Angkut Ratusan Karung Daun Kratom