CPNS 2019
Info Khusus Untuk Tenaga Kesehatan pada Pendaftaran CPNS 2019, Seleksi via sscn.bkn.go.id
Ini informasi khusus untuk tenaga kesehatan pada Pendaftaran CPNS 2019. Rencananya, seleksi via sscn.bkn.go.id.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ini informasi khusus untuk tenaga kesehatan pada Pendaftaran CPNS 2019 atau Penerimaan CPNS 2019. Rencananya, seleksi via sscn.bkn.go.id.
Kesempatan untuk menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) kembali terbuka lewat pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil 2019 (Pedaftaran CPNS 2019) nanti.
Pemerintah lewat Kemenpan RB dan BKN (Badan Kepegawaian Negara) rencananya akan mengumumkan pelaksanaan pendaftaran CPNS 2019 di sscn.bkn.go.id pada minggu ke-4 Oktober nanti.
"Insya Allah diumumkan nanti di bulan Oktober dan ada pengumuman dari Pak Menpan-RB langsung," ujar Sekretaris Kementerian PAN-RB, Dwi Wahyu Atmaji ketika ditemui di sela acara Rakornas Kepegawaian Tahun 2019 BKN di Hotel Marriot Yogyakarta, Rabu (25/9/2019).
Baca: Senasib Dandim Kendari, Kopral Ini Juga Terimbas Kasus Penusukan Wiranto, Ini Postingan Istrinya
Baca: Kesabaran Syahrini Nyaris Hilang Gara-gara Ini, Imbas Gosip Miring Istri Reino Barack & Luna Maya?
Dwi Wahyu mengatakan, saat ini pemerintah tengah memperbaiki komposisi Aparatur Sipil Negara (ASN), sebab saat ini masih didominasi oleh tenaga administrasi umum.
"Kita ingin ubah, yang akan kita prioritaskan adalah tenaga teknis yan mendukung pembangunan nasional dan kebutuhan daerah terutama guru, tenaga kesehatan, dan teknis lainnya untuk pembangunan SDM dan infrastruktur," katanya.
CPNS 2019 untuk daerah, kata Dwi, formasi yang diterima akan lebih banyak adalah guru dan tenaga kesehatan.
Nah, jelang pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019, BKN atau Badan Kepegawaian Negara memiliki persyaratan khusus bagi para peserta yang akan ikut seleksi jabatan tenaga kesehatan.
Sebelum membahas syarat khusus bagi peserta yang akan mendaftar jabatan tenaga kesehatan, berikut penjelasan tentang formasi prioritas di pendaftaran CPNS 2019 dikutip dari laman Tribun Timur.
* Dua Formasi Prioritas
Dua formasi yang menjadi prioritas pemerintah dalam pengadaan ASN, yakni tenaga guru dan kesehatan.
Berdasarkan data dari BKN, persentase 71,19% tenaga pendidik didominasi oleh kelompok usia 46 -60 tahun, sedangkan yang masih berada pada golongan kerja muda (antara usia 26 – 45 tahun) terhitung minim (kurang dari 200.00 guru).
Sementara sejumlah 300.000 tenaga guru yang berada pada kelompok usia 56 – 60 tahun akan mencapai batas usia pensiun (BUP) dalam jangka lima tahun ke depan, diikuti dengan kelompok usia 46 – 55 tahun.
Artinya, dibutuhkan peningkatan signifikan untuk SDM tenaga pendidik dalam kurun waktu sepuluh tahun ke depan untuk mengejar laju pertumbuhan penduduk usia sekolah yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Badan Pusat Statistik mencatat proyeksi pertumbuhan penduduk Indonesia tahun 2019 mencapai 266,91 juta jiwa.
Dengan kelompok umur anak-anak (0-14 tahun) mencapai 66,17 juta jiwa, dan kelompok umur 15 – 64 tahun (usia produktif) mencapai 183,36 juta dari total populasi.