Liga Thailand

Mantan Komisaris Polisi Ini Canangkan Liga Thailand Jadi Kompetisi Level Atas di Asia Tenggara

Pencanangan Liga Thailand menuju level atas kompetisi domestik di Asia dimulai dan serius mereka lakukan.

Editor: Didik Triomarsidi
FACEBOOK.COM/STFC2009
Para pemain Sukhothai FC selepas laga kontra Nakhon Rachasima pada pekan ke-15 Liga Thailand 1 2019, memberi penghormatan ke fan mereka di Stadion Than Thalay Luang, 22 Juni 2019. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pencanangan Liga Thailand menuju level atas kompetisi domestik di Asia dimulai dan serius mereka lakukan.

Liga Thailand Ini meningkat jauh dengan tujuan untuk menjadi pusat sepak bola di Asia Tenggara dan menuju level atas Asia.

Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompanmoung mengatakan itu ketika organisasi yang dipimpinnya bersiap untuk meluncurkan tender hak media Liga Thailand.

”Tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan level sepak bola Thailand agar dapat dibandingkan dengan negara-negara maju di Asia dan di seluruh dunia,” kata Poompanmoung seperti yang dikutip BolaSport.com dari SportBusiness dalam wawancara khusus, 9 Oktober 2019.

Baca: Pertahanan Timns Inggris Dipertaruhkan Gara-gara Penampilan Buruk Klub di Liga Inggris

Baca: Hasil Kualifikasi Euro 2020 - Ke Putaran Final, Polandia-Rusia Susul Belgia dan Italia

Baca: AYO, Cantik Mana Ayu Ting Ting, Nia Ramadhani atau Irish Bella? Mereka Dipuji Cantik Tanpa Make Up

Presiden FAT yang juga politisi dan mantan Komisaris Jenderal Kepolisian Kerajaan Thailand ini tegas dengan pencananga misi besar kompetisi yang mereka kelola.

FAT, yang mengatur liga, ingin membangun posisinya sebagai kompetisi terkuat di kawasan Asia Tenggara ini.

Mereka ingin Thai League menjadi tujuan bagi para pemain terbaik dari seluruh Asia Tenggara.

Poompanmoung berkata: ”Ketika Anda berpikir tentang bermain di luar negeri, jika Anda pemain dari negara ASEAN, Anda harus memikirkan Thailand sebagai tujuan Anda.”

”Ini pada gilirannya akan menciptakan nilai dan minat, tidak hanya bagi penggemar sepak bola, tetapi juga bagi bisnis di sekitarnya yang pada gilirannya memberikan manfaat bagi klub dan para pemain.”

”Liga secara historis membatasi jumlah pemain luar negeri yang dapat diterjunkan timnya, tetapi belakangan ini terbuka perubahan soal aturan pembatasan jumlah pemain asing dari ASEAN,” ucapnya.

Bersamaan dengan bakat yang bagus, Poompanmoung mendorong liga untuk melakukan sejumlah modernisasi, baik secara komersial maupun organisasi.

Minggu depan, FAT akan meluncurkan tender hak-hak media domestik dan internasional untuk propertinya, yang mencakup kontrak sampai delapan dari 2021 hingga 2028.

Ia sedang melakukan proses soal hak-hak eksekutif media Asia dengan konsultan yang berpengalaman seperti Iqbal Maricar dan Nick Wilkinson, yang bekerja bersama dengan agensi pemasaran olahraga Octagon.

Tender ini akan mencakup hak atas Liga Thailand 1, 2, 3 dan 4, Piala FA Thailand, Piala Liga Thailand, liga futsal nasional, tim nasional pria dan wanita, dan tim nasional futsal negara itu.

FAT menawarkan haknya untuk masa delapan tahun untuk pertama kalinya.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved