Pilkada Kalsel 2020

Pilkada Banjar 2020: Gusti Iskandar Optimistis Diusung Golkar Jadi Cabup Banjar, Begini Strateginya

Bursa penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati Banjar periode 2020-2025 di Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Banjar, kian ramai.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
H Gt Iskandar Sukma Alamsyah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal cabup Banjar di sekretariat Partai Golkar Banjar, Senin (14/10) siang 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Bursa penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati Banjar periode 2020-2025 di Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Banjar, kian ramai.

Tokoh yang ingin diusung Golkar Banjar tak cuma berasal dari internal partai berlambang pohon beringin itu, tapi juga dari luar partai Golkar.

Bahkan di internal Golkar ada beberapa orang yang telah mengambil formulir pendaftaran.

Di antaranya telah mengembalikan formulir dengan melengkapi berkas pendaftaran.

Pukul 11.45 Wita elite Golkar yang telah malang melintang di Jakarta yakni H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah mendatangi kantor Golkar Banjar di kawasan Jalan A Yani, Martapura.

Baca: Kesabaran Syahrini Nyaris Hilang Gara-gara Ini, Imbas Gosip Miring Istri Reno Barack & Luna Maya?

Baca: Kabar Terbaru Janda Presiden Soekarno, Naoko Nemoto alias Ratna Sari Dewi, Cantik Diusia 79 Tahun

Baca: Bernada Sindiran, Bella Saphira Ungkap Ini Usai Pencopotan Dandim Kendari Terkait Penusukan Wiranto

Menaiki mobil mewah Range Rover warna cokelat kemerahan dengan tiga huruf khusus pada pelat yakni HGI, ia didampingi beberapa orang kepercayaan.

Kedatangannya disambut Sekretaris Tim Penjaringan Golkar Banjar Khairil Anwar.

"Semua bakal calon tentu dalam visi misinya ingin memajukan pembangunan di Kabupaten Banjar, menyejahtrakan masyarakat Banjar. Begitu juga dengan saya," ucap Iskandar kepada pers seusai menyerahkan berkas lamarannya.

Ia mengatakan pembangunan di Banjar selama ini sudah berjalan.

Namun belum terlaksana secara cepat.

"Insha Allah jika saya kelak dapat amanah memimpin Banjar, penbangunan akan lebih speed (cepat)," ucapnya.

Termasuk dalam hal keuangan daerah, ia optimistis bisa mendongkrak secara signifikan.

"Sekarang di Banjar (APBD, red) ini kan baru sekitar Rp 1,8 (triliun). Saya yakin bisa menaikkan menjadi sekitar Rp 2,5 (triliun)," sebut Iskandar.

Dikatakannya, percepatan pembangunan perlu dilakukan, apalagi ibu kota negara segera berpindah ke Kalimantan Timur.

Kalimantan Selatan sebagai daerah penyangga tentu harus mulai mempersiapkan diri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved