Berita Tabalong

PT Adaro Indonesia Tambah Lima Unit Angkutan Umum Gratis, Layani Masyarakat Tabalong

PT Adaro Indonesia Tambah Lima Unit Angkutan Umum Gratis, Layani Masyarakat Tabalong

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Royan Naimi
banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati
Saat ini terdapat 25 unit angkutan umum gratis yang beroperasi mengantarkan masyarakat di Tabalong dengan rute yang telah ditentukan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Sati layanan terbaik yang dimiliki Kabupaten Tabalong adalah adanya angkutan umum gratis untuk masyarakat, pengadaan yang bekerjasama dengan pihak perusahaan pertambangan.

Saat ini terdapat 25 unit angkutan umum yang beroperasi mengantarkan masyarakat dengan rute yang telah ditentukan.

Mobil angkutan yang didominasi warna biru tersebut memiliki fasilitas pendingin udara dan kursi yang empuk.

Seluruh warga yang menggunakan angkutan umum ini tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis.

Baca: Dua Titik Tercemar Paparan Debu Batu Bara di Batola, PT Talenta Bumi Bikin Kesepakatan Bersama Warga

Baca: Pengorbanan Bocah Penjual Cilok untuk Ashanty Saat Sakit Autoimun, Aurel Hermansyah Beri Ini

Baca: Raffi Ahmad Dibela Sosok Ini Saat Bertengkar Soal Laudya Cynthia Bella Pasca Heboh Isu Perceraian

Baca: Ada Pria Misterius Larang Petugas Karhutla Padamkan Api di Gunung Kupang Banjarbaru

Sedangkan untuk memaksimalkan pelayanan angkutan gratis akan ditambah lima unit lagi yang juga bantuan dari PT Adaro Indonesia.

Saat ini kelima armada masih berada di Dishub Tabalong.

Kepala Bidang DLLAJ Adi Fajar mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan untuk mengoperasikan keliama armada tersebut.

Kemungkinan untuk benar benar aktif beroperasi pada awal tahun depan.

“Kami perlu mempersiapkan sopir serta anggaran untuk gaji sopir yang memang dibebankan APBD, sehingga penumpang tidak dikenakan biaya samasekali,” ujarnya.

Selain itu perlu adanya kajian untuk rute jalan dari keliama armada. Misalnya yang jalur siswa sekolah atau masyarakat menuju pelayanan umum seperti perkantoran atau pasar.

“Perlu kajian agar rute yang diberlakukan nanti memang tepat sehingga pemanfaatannya maksimal dan tetap sejalan saling melengkapi dengan rute dan armada yang sudah beroperasi saat ini,” ujarnya.

Saat ini setiap harinya terdapat enam rute yang selalu dilintasi oleh angkutan umum, dengan sisten kerja dua jam kerja.

Antung Januas Firman warga Murung Pudak setiap harinya dirinya mengantar penumpang untuk jalur Pamarangan Tanjung.

“Dalam satu hari seluruh supir harus menempuh 90 kilometer selama enam jam, Untuk jalur Tanjung pemarangan dalam satu hari bisa pulang pergi hingga enam kali,” ujarnya.

Paling sering adalah mengantarkan siswa sekolah dan dilanjutkan dengan membawa penumpang biasa dengan tujuan terbanyak adalah ke pasar, dan beberapa warga juga suda ada yang berlangganan sehingga sudah mengetahui jadwal dan tempat penjemputannya.

Khusus untuk hari kamis enam armada dikerahkan mengantar warga ke Pasar Kelua, masih dengan tidak dipungut biaya alias gratis.

(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved