Selebrita

Hasil Tes DNA Ariel NOAH Mirip Luna Maya dan Pevita Pearce, Nenek Moyang Bule?

Hasil Tes DNA Ariel NOAH Mirip Luna Maya dan Pevita Pearce, Nenek Moyang Bule?

Editor: Restudia
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG
Ariel NOAH saat ditemui di sela shooting video klip lagu Janger Persahabatan di Studio Toha, Tangerang, Banten, Rabu (2/5/2018) sore. 

Hasil Tes DNA Ariel nOAH

Siapa sangka musisi Nazril Irham alias Ariel NOAH memiliki darah keturunan Jepang.

Hal tersebut terungkap saat Ariel menjadi salah satu dari 15 relawan yang mengikuti tes DNA dalam riset Penelusuran Leluhur Orang Indonesia Asli.

Hasil tes DNA tersebut dipamerkan dalam pameran ASOI: Asal Usul Orang Indonesia yang digelar Majalah sejarah berbasis online Historia.id di Museum Nasional, Jakarta Pusat, pada 15 Oktober - 10 November 2019.

Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bila Ariel memiliki empat perpaduan DNA.

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel berjudul 'Terungkap Hasil Tes DNA Ariel Noah, Ada Gen Jepang hingga Yunani' diketahui Ariel Noah memiliki perpaduan gen sebagai berikut:

South Asian sebesar 79,78 persen (India, Bangladesh, Tamil, Nepal).

East Asian sebesar 15,14 persen (Jepang).

Asian Dispersed 5,02 persen (Asia-Amerika).

Middle Eastern 0,05 persen (Cypriot-Yunani).

Rupanya, penelitian terkait tes DNA ini bertujuan untuk memberikan pencerahan terhadap masyarakat Indonesia terkait identitas bangsa.

Bonnie Triyana selaku Pemimpin Redaksi Historia.id mengatakan, penelitian ini untuk memberi pencerahan terhadap masyarakat yang beberapa waktu belakangan termakan politik identitas hingga berdampak buruk dalam struktur sosial.

"Adanya pengetahuan leluhur asli melalui hasil tes DNA merupakan pengetahuan yang penting dan memberi pencerahan bahwa masalah pribumi dan non pribumi sudah tidak relevan lagi," ucap Bonnie di lokasi acara saat pembukaan pameran ASOI: Asal Usul Orang Indonesia, Selasa (15/10/2019).

"Dengan pengetahuan mendalam mengenai DNA, harapannya kita lebih bertoleransi, mampu memahami perbedaan satu sama lain, dan menjaga keutuhan bangsa dan budaya," tambah Bonnie.

Hal senada juga dilontarkan oleh Direktur Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Triana Wulandari. Ia menganggap pameran ini menjadi penting untuk mengedukasi masyarakat agar lebih dewasa.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved